Baut Kendor, Diam-diam Toyota Recall New Avanza

Sabtu, 24 Maret 2012, 08:14 WIB
Baut Kendor, Diam-diam Toyota Recall New Avanza
ilustrasi, All New Avanza
RMOL.Gara-gara suspensi depan All New Avanza bermasalah, PT Toyota Astra Motor (TAM) terpaksa melakukan penarikan kembali (recall) untuk diperbaiki.

Sekalipun begitu, pihak TAM sendiri menolak jika pe­mang­gilan tersebut dikatakan sebagai recall. “Ini bukan recall. La­po­rannya langsung ditangani di bengkel dan sudah beres,” kata Direktur Pemasaran TAM Joko Trisanyoto di Jakarta.

Guna mencegah kejadian lain, TAM berinisiatif memeriksa be­berapa unit dibanding me­nunggu keluhan konsumen. To­yota In­donesia disinyalir mela­kukan pemanggilan beberapa unit All New Avanza secara diam-diam kepada ratusan pemilik mobil tersebut secara gratis.

Panggilan ini dilakukan ka­rena ada laporan dari bengkel Toyota terkait ketidakpuasan konsumen mengenai bunyi di suspensi de­pannya.

Umumnya, konsumen me­ngeluhkan kendurnya baut yang terdapat di suspensi depan Avan­za. Hal ini, menurut Joko, men­jadi bagian dari kampanye servis tersembunyi (silent service cam­paign) untuk mengencangkan baut suspensi depannya.

Pengecekan yang dilakukan hanya sekitar baut atas sock­breker depan karena diiden­tifikasi ken­dor. Tidak ada per­baikan berat, karena baut hanya dikencangkan sesuai ukurannya, yaitu 39 kgm.

Perbaikan hanya memerlukan lima menit sehingga pihak TAM mengklaim konsumen tak perlu khawatir. Efek terburuk yang ter­jadi adalah munculnya bunyi.

Sockbreker hampir dipastikan tidak akan lepas dari rumahnya. Sebelumnya, Tabloid Otomotif melansir, sekitar 363 pemilik Avanza menerima undangan untuk servis berdasarkan data nomor rangka dan mesin yang disinyalir mengalami masalah serupa.

Pemilik dipanggil secara acak yang membeli All New Avanza, lansiran November 2011. Joko me­ngatakan,  yang terpenting ba­gi TAM adalah menyediakan pelayanan yang terbaik bagi pe­langgannya.

“Pemilihan unit itu ada hi­tu­ngannya, beberapa bulan mun­dur dan sesudah unit yang diper­baiki. Intinya masalah kepuasan pe­lang­­gan saja. Intinya, kami me­men­ting­kan ke­puasan konsumen. Hasilnya sudah keluar dan bukan masalah yang berarti,” kata Joko ke­pada Rak­yat Merdeka di Ja­karta, Kamis (21/3).

Berdasarkan laporan di la­pa­ngan, pemanggilan Avanza ini di­lakukan dengan metode yang rapi. Bahkan, undangan servis ke konsumen dilakukan sebaik mung­­kin agar tak menaruh curiga atau menimbulkan kesan memaksa.

Public Relation Manager PT Toyota-Astra Motor Rouli H. Si­jabat juga mengamini, apa yang dilakukan TAM meru­pakan upa­ya untuk memuaskan keinginan pelanggan dengan pelayanan ter­baiknya.

“Tim evaluasi internal TAM menemukan beberapa unit Avan­za memiliki potensi suspensi depan berbunyi. Kalau ada kon­sumen yang berjalan dan ber­bunyi di bagian suspensi kan men­jadi tidak nyaman,” katanya.

Sekalipun begitu, Rouli me­ne­gaskan pihaknya belum mene­mui kasus suspensi berbunyi dan tin­dakan pemanggilan tersebut me­rupakan antisipasi jika sam­pai terjadi hal-hal yang dikha­wa­tirkan. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA