CBR 250R Stabil Saat Ngerem Di Jalan Licin

Guna menyaingi agen tunggal pemegang merek (ATPM) di segmen motor sport, PT Astra Honda Motor (AHM) melun­cur­kan motor sport anyar, CBR 250R. Tahun ini, AHM menar­getkan volume penjualan Honda CBR 250R sebanyak 10.000 unit.

Motor CBR 250R diharapkan bisa menguasai pasar  motor sport premium nasional. Keunggulan motor varian  ini me­nggunakan tek­nologi Combined-ABS. Com­bined-ABS adalah sis­tem penge­reman yang mema­du­kan antara <Combi Brake Sys­tem dan Antilock Braking System.

“Sistem tersebut dapat me­ngon­trol pengereman mendadak maupun pada kondisi jalan licin sehingga mampu menjaga sta­bilitas kontrol terhadap ken­daraan,” kata Executive President Director AHM Johanes Loman di sela peluncuran CBR 250R di Jakarta, Rabu (24/2).

Loman mengatakan, harga Honda CBR 250R dibanderol Rp 39,9 juta untuk varian tanpa rem ABS. Sedangkan ABS on the road di Jakarta Rp 46,5 juta. Motor ini dilengkapi sistem Pro-Link untuk suspensi bela­kang yang akan membuat gon­cangan pada tempat duduk terasa lebih lembut.

”AHM optimis CBR 250R ba­kal diminati konsumen, khu­susnya penggemar motor sport di Indonesia dan sekaligus me­mimpin pasar di segmen sport pre­mium Indonesia,” ujar Loman.

Presiden Direktur AHM Yu­suke Hori juga menambahkan, kehadiran CBR 250R ini di­yakini bisa menggenjot pasar sport premium di kelas 250 cc hingga 150 persen dari 1.000-an unit per bulan menjadi 2.500 unit per bulan.

Hori mengklaim, secara total pasar sport di Indonesia tahun lalu mencapai 760.000 unit dan diprediksi bisa meningkat ­jadi 800.000 unit. Meski por­sinya kecil, pasar ini terus me­nun­jukkan pertumbuhan pen­jualan AHM.

Kehadiran CBR 250R rupanya membawa semangat tinggi bagi AHM dalam menggenjot volume penjualannya. Hori menargetkan penjualan motor tahun 2011 sebanyak 4,25 juta unit.

Angka ini meningkat 22,47 persen dari penjualan motor Honda pada 2010 sebanyak 3,47 juta unit. Hori mengemukakan, volume penjualan motor AHM di Indonesia pada tahun 2010 me­lebihi target sebanyak 200 ribu unit.

“Kami mencermati permintaan masyarakat terhadap produk Honda  cukup tinggi,” ujarnya.

AHM mencatat penjualan Ja­nuari sebanyak 331.596 unit atau tumbuh sekitar 53,5 persen di­bandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.

Pangsa pasar  ini didominasi Honda sebesar 49,8 persen. Tahun ini, AHM akan melaku­kan ekspansi guna memperbesar vo­lume penjualan motor jenis automatic (AT), cap dan jenis sport.

Ketiga jenis produk tersebut jadi andalan  bisnis AHM dalam meningkatkan penjualan. Untuk menggenjot penjualan motor jenis automatic, AHM akan me­ningkatkan kapa­sitas produksi motor varian ini sebanyak 2,5 juta unit per tahun, naik dari kapasitas tahun 2010 sebanyak  1,5 juta unit per tahun.

AHM menginvestasikan mo­dal sebesar 750 miliar yen guna meningkatkan kapasitas pro­duksinya di Indonesia.

“Dana investasi ini akan di­gunakan untuk mening­kat­kan kapasitas produksi auto­matic dan meningkatkan pen­jualan Hon­da secara keselu­ruhan,” jelas­nya. [RM]