Berita

Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq. (Foto: Istimewa)

Politik

Pimpin Aksi Iklim Global di COP30

Menteri Hanif: Indonesia Membangun Aksi Nyata, Bukan Janji

JUMAT, 07 NOVEMBER 2025 | 17:10 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia mengambil panggung utama dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) yang di gelar di Brazil, dengan menegaskan posisinya sebagai pemimpin aksi iklim global. 

Melalui Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Indonesia hadir dengan membawa serangkaian bukti konkret yang menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi krisis iklim.

Menteri LH/Kepala BPLH, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan bahwa momentum ini digunakan untuk membuktikan bahwa pembangunan hijau tidak hanya sebuah keharusan, tetapi juga sebuah keuntungan.


“COP30 menjadi momentum untuk membuktikan bahwa pembangunan hijau tidak hanya mungkin, tetapi juga menguntungkan. Indonesia membangun kepemimpinan dari aksi nyata, bukan sekadar janji,” ujar Hanif dalam keterangan tertulis, Jumat 7 November 2025.

Di antara capaian yang dibanggakan adalah penurunan angka deforestasi hingga 75% sejak 2019, restorasi 950.000 hektare lahan kritis, serta pengakuan 1,4 juta hektare hutan adat. 

Kata Hanif lagi, kebijakan strategis seperti Perpres tentang Waste-to-Energy dan Nilai Ekonomi Karbon menjadi fondasi yang memperkuat langkah dekarbonisasi nasional.

"Dengan target ambisius menuju Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat, Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa kepemimpinan iklim yang efektif diukur dari tindakan nyata di lapangan, bukan dari retorika di meja perundingan," demikian Hanif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya