Berita

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan. (Foto: Istimewa)

Politik

Jonan: Program Prabowo Pro Rakyat dan Punya Multiplier Effect

RABU, 05 NOVEMBER 2025 | 01:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan memuji kebijakan serta program-program Presiden Prabowo Subianto yang dinilai berorientasi pada pemerataan ekonomi, perlindungan terhadap kelompok masyarakat kecil, dan berkeadilan sosial.

“Program-program yang sifatnya itu kerakyatan dan memiliki keperpihakan kepada keadilan sosial. Misalnya MBG (Makan Bergizi Gratis), ada Kopdes (Koperasi Desa) Merah Putih, lalu Sekolah Rakyat,” kata Jonan usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Senin 3 November 2025.

Menurut Jonan, berbagai program yang diinisiasi Prabowo memiliki efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Program MBG, misalnya, tidak hanya memberikan asupan bergizi bagi anak-anak, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi petani dan peternak, serta menciptakan lapangan kerja baru.


Multiplier effect-nya menurut saya akan tumbuh secara perlahan,” kata Jonan.

Jonan diundang ke Istana Negara untuk berdiskusi dengan Presiden selama sekitar dua jam. Pertemuan membahas arah kebijakan pemerintah, khususnya program-program yang menekankan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat.

“Kami sebenarnya meminta waktu untuk sharing lah sebagai rakyat, sebagai warga negara. Kami berdiskusi tentang program-program yang dijalankan oleh beliau selama ini,” kata mantan Dirut KAI ini.

Jonan juga menyampaikan apresiasi terhadap sikap Presiden Prabowo yang terbuka terhadap pandangan dan masukan dari berbagai kalangan, termasuk dirinya sebagai warga negara biasa.

“Puji Tuhan, beliau berkenan mendengarkan, berdiskusi, dan menerima beberapa masukan,” kata Jonan.

Selain itu, Jonan juga memuji kiprah pemerintahan Prabowo di bidang diplomasi luar negeri serta penguatan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya