Berita

Drone Rusia Hantam Gedung Kabinet Ukraina (Foto: AP)

Dunia

Drone Rusia Hantam Gedung Kabinet Ukraina

MINGGU, 07 SEPTEMBER 2025 | 16:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Rusia pad menargetkan Gedung Kabinet Menteri Ukraina di Kyiv pada Minggu, 7 September 2025 menandai pertama kalinya sebuah bangunan pemerintahan utama terkena sejak invasi besar-besaran Moskow dimulai pada Februari 2022.

Menurut pejabat Ukraina, Rusia meluncurkan sekitar 800 drone dan rudal dalam serangan terbesar terhadap ibu kota sejak awal perang, menewaskan sedikitnya tiga orang.

Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko menyampaikan bahwa korban tewas termasuk seorang bayi, seorang wanita muda, dan seorang wanita lanjut usia. 


“Lebih dari selusin warga lainnya terluka, sementara beberapa apartemen bertingkat tinggi terbakar akibat puing-puing drone yang jatuh,” kata Klitschko, seperti dimuat Associated Press. 

Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko menegaskan bahwa serangan tersebut telah merusak atap dan lantai atas gedung pemerintahan. 

“Untuk pertama kalinya, sebuah gedung pemerintah rusak akibat serangan musuh, termasuk atap dan lantai atas. Kami akan memulihkan bangunan, tetapi nyawa yang hilang tidak dapat dikembalikan," ujarnya.

Serangan ini merupakan yang kedua dalam beberapa pekan terakhir yang menargetkan Kyiv, sekaligus memperkecil peluang terjadinya perundingan damai antara Ukraina dan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menolak tawaran Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggelar pertemuan damai di Moskow. Sebaliknya, ia menantang Putin untuk datang langsung ke Kyiv.

“Dia bisa datang ke Kyiv. Saya tidak bisa pergi ke Moskow ketika negara saya berada di bawah serangan rudal setiap hari. Saya tidak bisa pergi ke ibu kota teroris," ujar Zelensky.

Dia menambahkan bahwa tawaran Putin hanyalah upaya untuk menunda pertemuan.

“Dia bermain-main dengan Amerika Serikat,” tegasnya.

Putin sebelumnya meremehkan arti pertemuan dengan Zelensky, tetapi juga menyebut dirinya bersedia bertemu, dengan syarat dilakukan di Moskow.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya