Berita

Kepala Badan Percepatan Pengentassn Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Kabupaten Termiskin Justru Sumbang 70 Persen Beras Jabar

KAMIS, 14 AGUSTUS 2025 | 14:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko menyoroti ironi yang dialami Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Meski menjadi pemasok utama pangan, Indramayu justru masih menyandang predikat kabupaten termiskin nomor satu di provinsi Jawa Barat.

“Di Jawa Barat Kabupaten Indramayu (menjadi) kabupaten nomor 1 termiskin  padahal 70 persen beras (dan) 32 persen garam Jawa Barat dari Indramayu,”kata Budiman dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 14 Agustus 2025.


Budiman menambahkan, kondisi serupa juga terjadi di Brebes, Jawa Tengah, yang menjadi pemasok pangan namun tetap berada di posisi teratas daftar kemiskinan di provinsinya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, BP Taskin bersama pemerintah daerah dan pihak swasta akan melakukan langkah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pengembangan industri dengan empat kabupaten dan satu kota di Jawa Barat, meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, serta Kabupaten Indramayu.

“Insya Allah 20 Agustus akan ada MOU dengan 4 kabupaten 1 kota dengan pembentukan koperasi dan perusahaan swasta dan pemerintah kabupaten Cirebon menyediakan 400 hektare lahan bagi industrialisasi pertanian berdasarkan koperasi kerja sama dengan swasta,” jelasnya.

Sementara di Indramayu juga akan disatukan agar industri pangan dan energi baru terbarukan bersama industri swasta.

Selain itu di Kuningan pihaknya akan mendorong pengelolaan limbah dan karbon training, di kota Cirebon akan fokus pada hilirisasi pertanian dan digitalisasi produk, serta koperasi bawang dan telur asin di kabupaten Cirebon.

Budiman menegaskan, rangkaian program ini dirancang untuk menopang program makan bergizi gratis di wilayah tersebut sekaligus mendorong transformasi ekonomi desa.

“Itu untuk apa? untuk penopang utamanya makan bergizi gratis di 4 kabupaten dan 1 kota,” tegasnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Indramayu sendiri tercatat sebagai daerah dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Jawa Barat. 

Data BPS tahun 2024 menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin di Kabupaten Indramayu mencapai 11,93 persen.

Meskipun angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 12,13 persen, Indramayu masih menempati urutan pertama sebagai wilayah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Barat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya