Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Rumah Duka Sentosa, Kompleks RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 29 Juli 2025/RMOL

Politik

Airlangga: Indonesia Banyak Belajar dari Sosok Kwik Kian Gie

SELASA, 29 JULI 2025 | 20:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya begawan ekonomi Kwik Kian Gie pada Senin malam 28 Juli 2025. 

Airlangga mengenang jasa dan kontribusi Kwik bagi perekonomian nasional.

"Tentu kaget ya beliau mendahului kita. Namun kan beliau dulu pernah jadi Menko Ekuin, pernah Bappenas, dan itu berada dalam situasi ekonomi Indonesia tidak baik-baik saja. Itu kan di periode pasca krisis 1998. Indonesia banyak belajar dari beliau," kata Airlangga kepada wartawan seusai melayat ke rumah duka di Rumah Duka Sentosa, Kompleks RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025. 


Mantan Ketum Golkar itu menyebut, Indonesia banyak belajar dari bagaimana Kwik menavigasi masa-masa sulit saat dia menjadi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Industri (Menko Ekuin).

“Turbulensi itu ditangani dalam waktu ya mungkin 4 tahun, karena banyak reform juga dari segi regulasi perundangan-undangan, dalam perencanaan, sehingga sosok Pak Kwik sebagai ekonom ini dan nasionalis sangat kelihatan,” ujarnya.

Airlangga menambahkan, langkah-langkah kebijakan yang dirancang dan dijalankan Kwik Kian Gie saat itu menjadi fondasi penting dalam arah pembangunan nasional ke depan.

“Jadi itu yang menjadi navigasi ekonomi untuk menghadapi krisis sampai dengan tahun 2004, dan kemudian tentu apa yang dilakukan itu menjadi legacy dalam perencanaan pembangunan kita, bagaimana dalam situasi itu kita bisa berlayar lagi, dan akhirnya kita lolos dan sampai sekarang,” jelasnya.

Lebih jauh, Airlangga juga menilai pemikiran Kwik sebagai bentuk nyata dari nasionalisme ekonomi yang kuat

“Jadi sangat menghormati jalan pikiran beliau yang menavigasi situasi sulit dan dengan ekonomi nasionalisme yang baik,” demikian Airlangga.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya