Berita

Ilustrasi emas spot/Net

Bisnis

Dolar AS Tersungkur, Emas Spot Melesat 1 Persen

RABU, 12 MARET 2025 | 09:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas melonjak 1 persen di tengah pelemahan Dolar Amerika Serikat (AS). 

Emas berkibar di tengah perlambatan ekonomi AS serta kebijakan perdagangan yang tidak menentu. 

Dikutip dari Reuters, emas spot menguat 1 persen menjadi 2.917,79 Dolar AS per ons pada penutupan perdagangan Selasa 11 Maret 2025 waktu setempat. 

Emas berjangka AS  ditutup naik 0,7 persen menjadi 2.920,90 Dolar AS. 

Indeks Dolar AS (Indeks DXY) mencapai level terendah sejak pertengahan Oktober. Depresiasi Dolar membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

Kebijakan tarif yang diterapkan Presiden AS Donald Trump terhadap mitra dagang utama menyebabkan volatilitas yang signifikan di pasar global dan meningkatkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi.

Presiden Donald Trump menggandakan tarif impor produk baja dan aluminium dari Kanada menjadi 50 persen. Namun sesaat kemudian ia mencabut sendiri keputusan tersebut. 

Trump juga mengancam akan mengenakan tarif lebih tinggi pada mobil yang masuk ke Amerika bulan depan, jika tarif lain tidak dicabut oleh Kanada.

Perhatian pasar akan tertuju pada Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika yang akan rilis besok dan Indeks Harga Produsen (PPI) yang akan rilis pada Kamis. Menurut jajak pendapat  Reuters , CPI Februari diperkirakan naik 0,3 persen.

Harga perak spot melambung 2 persen menjadi 32,77 Dolar AS per ons. Platinum melesat 1,9 persen menjadi 976,0  Dolar AS dan Paladium turun 0,1 persen menjadi 941,84 Dolar AS.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya