Berita

lustrasi/Net

Bisnis

Bundesbank Rugi Rp329 Triliun, Jerman di Ambang Krisis

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 11:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bank sentral Jerman, Bundesbank, melaporkan kerugian keuangan terbesar sejak didirikan pada tahun 1957.

Dalam pernyataannya pada Selasa 25 Februari 2025, Bundesbank mengonfirmasi bahwa neraca keuangannya tahun lalu menunjukkan defisit sebesar 19,2 miliar Euro (sekitar Rp329 triliun). 

Meskipun bank tersebut telah memperingatkan akan adanya defisit untuk beberapa waktu mendatang, kerugian saat ini telah menghabiskan cadangannya, yang berarti bank tersebut tidak akan dapat membayar dividen kepada pemerintah Jerman.


"Kami perkirakan tidak akan dapat mendistribusikan laba untuk waktu yang lama," kata Presiden Bundesbank Joachim Nagel, seperti dimuat RT.

Defisit diperkirakan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, meskipun Bundesbank mengantisipasi bahwa kerugian akan lebih rendah dibandingkan tahun 2024.

Perkembangan ini terjadi saat ekonomi Jerman mengalami kemerosotan yang parah. Pada tahun 2024, ekonomi utama Uni Eropa itu mengalami kontraksi untuk tahun kedua berturut-turut, pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade.

Angka resmi yang dirilis bulan lalu menunjukkan bahwa produk domestik bruto turun 0,2 persen tahun lalu setelah turun 0,3 persen pada tahun 2023.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya