Berita

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso/Ist

Hukum

Polri Tidak Antikritik, Beda dengan Kejaksaan

SENIN, 24 FEBRUARI 2025 | 18:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usulan menjadikan Band Sukatani sebagai duta Polri sudah sesuai komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tidak anti terhadap kritik masyarakat.

"Kapolri menawarkan Band Sukatani duta kritik, itu kan satu tindakan bagus. Artinya Polri yang diwakili oleh Kapolri itu sebagai lembaga yang tidak antikritik,” kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, Senin, 24 Februari 2025.

IPW memandang, ide Kapolri ini jauh lebih baik dibanding memperkarakan Band Sukatani ke jalur hukum setelah menyanyikan lagu Bayar bayar bayar yang berisi kritikan terhadap institusi kepolisian.

Langkah Polri ini, kata IPW, berbeda dengan lembaga negara lain yang cenderung antikritik. Salah satu yang disinggung yakni Kejaksaan.

“Beda dengan Kejaksaan, ketika Alvin Lim bilang Kejaksaan itu sarang mafia, dilaporin tuh Alvin Lim oleh kurang lebih 60 jaksa,” ujarnya.

Padahal menurut Sugeng, Alvin Lim juga sering mengkritik Polri namun tidak pernah sampai diproses hukum.

Terkait polemik Band Sukatani, Kapolri juga telah memerintahkan Propam Polri untuk memeriksa Direktorat Siber Polda Jateng atas dugaan intimidasi.

“Kapolri tahu ternyata anak buahnya melakukan tindakan itu, makanya Propam diturunkan," tandasnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya