Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Emas Terus Melambung Didorong Depresiasi Dolar dan Perang Tarif

SELASA, 18 FEBRUARI 2025 | 10:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas ditutup melampaui level 2.900 Dolar AS per ons, pada perdagangan Senin 17 Februari 2025 atau Selasa WIB. 

Penguatan ini didukung oleh melemahnya Dolar AS dan kekhawatiran akan perang dagang karena Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif timbal balik (resiprokal). 

Pekan lalu, Trump bertahan pada ancaman tarifnya, dengan mengatakan pengenaan tarif pada mobil segera diberlakukan pada 2 April. 

Dikutip dari Reuters, emas spot naik 0,5 persen menjadi 2.897,49 Dolar AS. Pekan lalu, harga emas mencapai rekor tertinggi 2.942,70 Dolar AS. 

Sementara, harga emas berjangka Amerika Serikat menguat 0,3 persen menjadi 2.910,30 Dolar AS per ons.

Nilai tukar Dolar AS mendekati level terendah dalam dua bulan, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Harga perak spot naik 0,8 persen menjadi 32,40 Dolar AS per ons setelah mencapai level tertinggi sejak 31 Oktober pada sesi Jumat. Platinum turun 0,1 persen menjadi 979,07 Dolar AS. Paladium melonjak 1,4 persen menjadi 974,99 Dolar AS.

Sejumlah pejabat Federal Reserve akan berpidato pekan ini, dan pelaku pasar akan mencermati petunjuk apa pun mengenai arah suku bunga AS.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya