Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Hamas-Israel Tukar 186 Sandera Lagi Hari Ini

SABTU, 08 FEBRUARI 2025 | 21:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Hamas dan Israel kembali melakukan pertukaran sandera untuk kelima kalinya pada Sabtu 8 Februari 2025.

Dalam pertukaran ini, Hamas membebaskan tiga warga Israel, sementara Israel melepaskan 183 tahanan Palestina dari penjara.

Berdasarkan laporan dari AFP, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengkonfirmasi daftar nama sandera yang dibebaskan, yakni Eli Sharabi, Or Levy, dan Ohad Ben Ami. Hamas juga telah mengumumkan identitas ketiganya secara resmi.

Di tengah pertukaran ini, Yarden Bibas, seorang mantan sandera yang telah dibebaskan pekan lalu, meminta Netanyahu untuk segera mengupayakan pembebasan istri dan kedua anaknya yang masih berada di Gaza.

"Perdana Menteri Netanyahu, saya berbicara langsung kepada Anda, tolong bawa kembali keluarga saya, teman-teman saya, dan semua orang ke rumah mereka," ujar Bibas dalam pernyataan pertamanya sejak dibebaskan.

Namun, Hamas sebelumnya mengklaim bahwa istri Bibas, Shiri, serta kedua anaknya, Ariel dan Kfir, telah meninggal dunia. Hingga kini, pihak Israel belum memberikan konfirmasi resmi mengenai kabar tersebut.

Sejak dimulainya kesepakatan gencatan senjata, Hamas telah membebaskan 18 sandera, sementara Israel telah melepaskan sekitar 600 tahanan Palestina. Perundingan tahap kedua dijadwalkan dimulai pada Senin mendatang, meski belum ada kepastian mengenai kelanjutannya.

Gencatan senjata yang dimediasi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat bertujuan membebaskan sandera dalam periode 42 hari. Jika negosiasi tahap berikutnya berhasil, lebih banyak sandera diharapkan dapat dibebaskan, dan membuka peluang bagi penghentian konflik yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Sementara sejak serangan balik Israel di Gaza, 47.500 orang mayoritas merupakan warga sipil dilaporkan meninggal dunia.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya