Berita

Salah satu seri Vivo/Net

Tekno

Dikalahkan Vivo, Apple Tersungkur di Pasar Tiongkok

JUMAT, 17 JANUARI 2025 | 13:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah sempat merajai pasar ponsel pintar di Tiongkok, Apple akhirnya harus tersungkur dihantam merek lokal.

Menurut lembaga riset pasar Canalys, tahun 2024 merupakan tahun pemulihan bagi pasar ponsel pintar di Tiongkok. Sebanyak 285 juta unit dikirimkan, naik 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari lima posisi teratas, empat di antaranya merupakan produsen lokal. Vivo menjadi pemimpin pasar baru dengan 49,3 juta unit yang dikirimkan, sementara Huawei yang bangkit juga melampaui Apple dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 37 persen dengan total 46,0 juta unit yang dikirimkan.

Apple yang sempat menjadi perusahaan nomor 1 pada tahun 2023 kini turun ke posisi ketiga disusul Oppo dan Honor.

Dikutip dari GSM Arena, Jumat 17 Januari 2025, Apple mengirimkan 13,1 juta unit pada Q4 2024, yang berarti 25 persen lebih sedikit dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Pertumbuhan vivo dan Huawei, masing-masing sebesar 14 persen dan 24 persen, keduanya berhasil menekan Apple dengan mengirimkan 12,9 juta unit pada Q4

Pada tahun 2025, para analis memperkirakan pasar ponsel pintar akan tumbuh hingga lebih dari 290 juta unit yang dikirimkan.

“Peningkatan lebih lanjut dalam pengalaman produk, seperti masa pakai baterai yang lebih lama, desain yang lebih ramping dan ringan, faktor bentuk yang inovatif, dan pengalaman sistem operasi bertenaga AI yang disempurnakan, akan menguntungkan dan menarik konsumen di semua segmen harga,” kata Lucas Zhong, Analis Riset di Canalys. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya