Berita

Sweeping dan Patroli bersama, di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, beberapa waktu lalu/Ist

Pertahanan

TNI Gelar Patroli dan Sweeping Senjata di Puncak Jaya

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 13:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam rangka menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Kodim 1714/PJ menggelar Sweeping dan Patroli bersama, di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, beberapa waktu lalu.

Menurut Pasiter Kodim 1714/PJ Letnan Toding, menyampaikan bahwa sweeping tersebut difokuskan  mencegah masyarakat Puncak Jaya melakukan penyalahgunaan senjata tajam/tradisional. Terlebih senjata api, amunisi dan bahan peledak ilegal.

“Kegiatan sweeping gabungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah, khususnya di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya,” ucap Letnan Toding dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa, 7 Januari 2025.

“Kami akan melakukan penyitaan apabila kedapatan warga menyimpan senjata tajam/tradisional, utamanya senjata api, amunisi dan bahan peledak ilegal, karena ini menyalahi peraturan Undang-undang dan Perda Kabupaten Puncak Jaya yang berlaku,” jelasnya.

Dari hasil kegiatan tersebut Gabungan TNI/Polri berhasil mendapatkan beberapa barang bukti yang disita dari warga, di antaranya beberapa busur dan anak panahnya, serta senjata tajam lainnya.

Menurut Letnan Toding, kegiatan sweeping tersebut mendapatkan sambutan positif dari warga masyarakat. 

“Warga berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin demi terwujudnya situasi dan kondisi Kota Mulia yang aman, nyaman dan tertib,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya