Berita

Kepolisian Republik Indonesia (Polri)/Ist

Hukum

Kepercayaan Publik ke Polri Melonjak Gegara Serius Berantas Judol

MINGGU, 29 DESEMBER 2024 | 09:02 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) semakin tegas dalam memerangi kejahatan seperti judi online, narkoba, dan korupsi di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. 

Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan misi ketujuh Asta Cita yang menekankan reformasi hukum serta pemberantasan korupsi dan narkoba.

Tindakan tegas Polri ini pun diapresiasi Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso. Dengan langkah nyata ini, Polri membuktikan keseriusannya dalam mendukung visi Presiden Prabowo untuk Indonesia yang lebih maju dan bersih.

"Sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga Polri semakin meningkat," kata Sugeng kepada RMOL, Minggu 29 Desember 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan pencapaian besar dalam penanganan judi online, dengan menyita Rp220 miliar dari 789 kasus dan menangkap 397 tersangka sejak pembentukan Desk Pemberantasan Judol pada 4 November 2024. Polri juga telah menutup lebih dari 32.000 situs judi online.

Dalam kasus narkoba, Polri mengungkap 3.608 kasus, menangkap hampir 4.000 tersangka, dan menyita barang bukti senilai Rp2,88 triliun. Langkah ini disebut mampu menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa dari penyalahgunaan narkoba.

Komitmen ini tidak hanya ditujukan kepada pelaku kejahatan, tetapi juga anggota Polri sendiri. Lebih dari 50 polisi telah dipecat karena terlibat kasus narkoba. 

"Pemecatan terhadap para anggota Polri tersebut menegaskan bahwa Polri serius dalam menegakkan disiplin dan hukum. Hal itu untuk menjaga integritas, disiplin, dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum," tandas Sugeng.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Polri Bungkam soal Isu AKBP Hendy Halangi Penangkapan Harun Masiku

Sabtu, 08 Februari 2025 | 01:10

Pesta Rakyat Bertabur Artis Ramaikan Malam Puncak HUT ke-17 Gerindra

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:55

Gak Ikut DPR, Polri Tegaskan yang Bisa Copot Kapolri Hanya Presiden

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:32

Saatnya Presiden Prabowo Sikat Menteri-menteri Keblinger

Sabtu, 08 Februari 2025 | 00:09

Resmi Berbadan Hukum, Iwakum Diharapkan Jadi Social Control Negara

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:51

Terbukti Langgar Etik, AKBP Bintoro Dipecat Tidak Hormat

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:31

Bawaslu RI dan Provinsi Ikut Diadukan ke DKPP soal Pilgub Papua

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:11

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan, BRI Terapkan Strategi Pengelolaan Piramida

Jumat, 07 Februari 2025 | 23:06

Kabar Duka, Menteri ESDM Era SBY Meninggal Dunia

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:22

Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Demo di Mapolda Sumut, Minta Jokowi Ditangkap

Jumat, 07 Februari 2025 | 22:14

Selengkapnya