Berita

Representative Image/Reuters

Bisnis

Mogok Kerja Karyawan Starbucks Meluas Lebih dari 300 Gerai

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 20:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemogokan kerja yang melibatkan ribuan karyawan Starbucks di Amerika Serikat dilaporkan terus meluas, dengan lebih dari 300 gerai diperkirakan terpengaruh pada Selasa 24 Desember 2024.

Menurut pernyataan Starbucks Workers United, serikat pekerja yang mewakili karyawan 525 gerai di seluruh negeri, aksi yang berlangsung selama lima hari ini direncanakan berakhir pada Malam Natal.

Serikat pekerja melaporkan bahwa lebih dari 60 gerai di 12 kota besar, termasuk New York, Los Angeles, Boston, dan Seattle, terpaksa tutup pada Senin akibat aksi tersebut. 

Seperti dikutip Reuters, pemogokan ini didorong oleh kebuntuan dalam negosiasi antara pihak Starbucks dan serikat pekerja terkait isu penting seperti upah, staf, dan jadwal kerja.

Aksi yang dijuluki "Pemogokan Malam Natal" ini disebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah jaringan kedai kopi raksasa tersebut.

"Mogok kerja ini adalah unjuk kekuatan awal, dan kami baru saja memulai," ungkap seorang barista dari Oregon dalam pernyataan resmi serikat pekerja.

Sementara itu, Starbucks belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar. Namun, perusahaan itu sebelumnya mengklaim siap melanjutkan pembicaraan meskipun menuding delegasi serikat pekerja menghentikan negosiasi lebih awal.

Awal Desember lalu, serikat pekerja menolak tawaran Starbucks yang hanya menjamin kenaikan gaji sebesar 1,5 persen di masa mendatang tanpa peningkatan upah langsung. Mereka juga mengkritik perusahaan karena belum mengajukan proposal ekonomi yang dinilai serius.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya