Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto pada sesi khusus KTT D8 di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024/Ist

Dunia

Prabowo Ingin Dunia Muslim Sadar Mereka Terpecah Belah, Butuh Persatuan Segera!

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 16:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Realitas Muslim dunia saat ini terpecah belah, membuat upaya mencapai persatuan demi keadilan dan kesejahteraan rakyat semakin sulit diraih. 

Hal itu disampaikan Presiden RI, Prabowo Subianto pada sesi khusus KTT D8 di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024. 

Prabowo menyebut jumlah umat Muslim saat ini mencapai 2 miliar orang atau mewakili 25 persen populasi dunia. Sayangnya sumber daya tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara optimal karena banyaknya konflik dan pertikaian sesama Muslim. 

"Kita bertengkar di antara kita sendiri. Kita melihat Sudan, pemimpin Muslim melawan pemimpin Muslim. Kita melihat Libya, pemimpin Muslim melawan pemimpin Muslim. Kita melihat pemimpin Muslim Yaman melawan pemimpin Muslim. Kapan ini akan berakhir?" tanya Prabowo. 

Presiden melihat banyak negara yang menyampaikan dukungan dan bantuan kemanusiaan untuk penyelesaian konflik Gaza dan Suriah, tetapi tidak diimbangi dengan langkah konkrit. 

Menurut Prabowo itu terjadi karena mereka tidak menyadari realita yang terjadi di lapangan. Muslim terpecah dan dunia internasional sama sekali tidak peduli pada hak-hak mereka. 

"Bagaimana kita bisa membantu Palestina? Jika kita bertengkar di antara kita sendiri, mari kita jujur. Mereka (dunia internasional) tidak peduli dengan suara kita. Sekali lagi, saya katakan mereka tidak peduli dengan suara kita," tegasnya. 

"Hak asasi manusia bukan untuk orang-orang Muslim. Ini kenyataan. Ini sangat menyedihkan," kata dia lagi. 

Prabowo mengajak seluruh umat Muslim bersatu, bekerja sama dan memberikan hasil konkret untuk masa depan dunia yang lebih baik.

"Mari kita lakukan apa yang kita bisa, tetapi mari kita hadapi kenyataan dan mari kita jujur ??dengan diri kita sendiri," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya