Berita

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita (kanan) i proyek Bendungan Jragung, Semarang, Jawa Tengah/Ist

Nusantara

Waskita Karya Tanam Ratusan Pohon Produktif di Bendungan Jragung

MINGGU, 01 DESEMBER 2024 | 10:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan penanaman pohon di proyek Bendungan Jragung, Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut sejalan dengan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang diperingati masyarakat di Tanah Air setiap 28 November.

Dalam kegiatan bertajuk Penanaman 256 Pohon Produktif, Waskita yang menggandeng yayasan Aksi Bumi menanam 64 pohon alpukat, 64 mangga, 64 jambu, serta 64 kelengkeng. Perwakilan Polsek Bergas dan masyarakat sekitar proyek pun berpartisipasi dalam agenda yang bertujuan melestarikan bumi ini.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, penanaman pohon perlu digalakkan demi menjaga lingkungan di kawasan Bendungan Jragung agar tetap asri. Kegiatan ini diyakini dapat memperbaiki kualitas air dan udara di sana.


"Sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi, kami tidak hanya fokus pada pembangunan proyek. Perseroan juga memperhatikan kenyamanan masyarakat dan kelestarian ekosistem di kawasan sekitar proyek," ujar Ermy dalam keterangan resmi, Minggu, 1 Desember 2024.

Ia menambahkan, warga dapat merasakan manfaat lain dari bendungan itu dengan membuat daerah sekitar proyek menjadi area hijau. Maka dapat pula dimanfaatkan sebagai kawasan agrowisata. 

Nantinya warga juga dapat memanfaatkan buah hasil panen tersebut untuk diolah menjadi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

“Masyarakat di kawasan Bendungan Jragung bisa mengolah buah hasil penanaman itu menjadi makanan ringan seperti keripik buah yang dikemas secara menarik kemudian dijual, sehingga mendorong pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.

Langkah ini, lanjut dia, turut mendukung kebiasaan makan bergizi, maka sejalan dengan program prioritas pemerintah yang tengah berupaya memperbaiki gizi anak Indonesia. Ermy menambahkan, penanaman pohon merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Waskita Karya yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) 13 terkait Penanganan Perubahan Iklim dan SDGs 15 mengenai Ekosistem Daratan.

Penanaman pohon, sambung Ermy, merupakan tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. Inisiasi ini sekaligus mampu melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, serta menghentikan kehilangan keanekaragaman hayati.

Perseroan telah menargetkan, Bendungan Jragung selesai dibangun pada 2025 mendatang. Waskita fokus mengerjakan Proyek Strategis Nasional (PSN) itu agar rampung tepat waktu.

Ermy menyebutkan, nantinya Bendungan yang memiliki kapasitas tampung sebanyak 90 juta meter kubik itu, dapat menyuplai kebutuhan air baku sebesar satu meter kubik per detik (m3/dt). Sebanyak 0,5 m3/dt di antaranya, kata dia, untuk Semarang, lalu untuk Demak dan Grobogan, masing-masing sebesar 0,25 m3/dt.

Kemudian mampu mengaliri air ke Daerah Irigasi (DI) Jragung hingga 4.528 hektar (ha). Pengerjaan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga turut mendukung program ketahanan pangan yang sedang menjadi prioritas pemerintah.

Bendungan dengan elevasi puncak setinggi 119,5 meter tersebut, lanjutnya, mampu mengurangi risiko banjir area hilir dari 378 meter kubik per detik menjadi 170 meter per detik dan dapat mereduksi banjir hingga 45 persen di kawasan Semarang. Proyek ini diperkirakan pula dapat menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas sebesar 1.400 kilowatt (kw). 

Sebagai informasi, Bendungan Jragung mulai dikerjakan pada akhir 2020 melalui tiga paket pekerjaan. Paket I dikerjakan oleh PT Waskita Karya dengan nilai kontrak Rp 806,3 miliar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya