Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie/Ist

Politik

Bersaing Ketat, Berikut Ulasan Direktur P3S untuk Pilkada Minut

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 23:51 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pilkada Minahasa Utara (Minut) 2024 di Provinsi Sulawesi Utara yang diikuti dua pasangan calon (paslon) bakal berlangsung sengit. 

Petahana Joune Ganda-Kevin Lotulung yang diusung 15 partai politik yaitu PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, PKB, Perindo, PBB, PPP, Hanura, PAN, Buruh, Gelora, PKS, Ummat, PKN dan Garuda terlihat lebih berpeluang ketimbang pesaingnya yakni pasangan Melky Jakhin Pangemanan- Christian Kamagi yang diusung tiga partai yaitu PSI, Gerindra dan Nasdem.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai langkah Joune-Kevin sangat jelas dalam political marketing dan branding.


"Mereka (juga) didukung parpol pemenang pileg di Minut yakni PDIP dengan meraup 10 kursi. Dan juga partai raksasa Golkar yang meraih 5 kursi di DPRD," kata Jerry dalam pesan yang diterima, Senin, 18 November 2024.

Menurut pengamat politik jebolan Amerika Serikat (AS) itu, PDIP solid di Minut dan cukup terstruktur lewat pergerakannya ke akar rumput.

"Belum lagi didukung puluhan tokoh ternama di Minut salah satunya mantan Bupati Sompie Singal," jelasnya.

Faktor lain yang dilihat Jerry yaitu Joune pernah menyabet pemimpin terbaik di Indonesia versi Media Indonesia. Bahkan Minut menjadi daerah yang cukup dikenal di luar negeri lantaran sejumlah kegiatan internasional di buat di daerah ini.

Jerry lalu mengutip bagaimana survei Litbang Kompas di Pilkada Minut ini. Pada survei bulan Oktober lalu, pasangan JG-KL meraih 60,3 persen. Sementara pasangan Melky J Pangemanan dan Christian Kamagi (MJP-CK), memperoleh dukungan sebesar 23,1 persen.

“Dukungan publik Minut tentunya akan punya impact and influence (dampak dan pengaruh) yang cukup signifikan," pungkas Jerry.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya