Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin/RMOL

Politik

Santri jadi Korban Penusukan, Cak Imin Minta Kapolri Segera Bertindak

MINGGU, 27 OKTOBER 2024 | 00:31 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta untuk segera mengusut aksi penganiayaan kepada dua orang santri Krapyak, Yogyakarta, yang terjadi di Jalan Prawirotaman, Mergangsan, Kota Jogja, pada Rabu., 23 Oktober 2024.

Aksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF (19), warga Rembang, Jawa Tengah dan MA (23) warga Pati, Jawa Tengah, membeli sate di sekitar jalan Prawirotaman sekira pukul 21.25 WIB.

"Saya minta Pak Kapolri segera bertindak. Penganiayaan apapun dalihnya enggak bisa dibenarkan. Tolong diusut pak," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, kepada wartawan, Sabtu, 26 Oktober 2024.


Kini, Polisi masih memburu para pelaku penusukan. 

Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo mengatakan, peristiwa bermula saat rombongan remaja berjumlah sekitar 25 orang sedang nongkrong di kawasan itu.

Saat nongkrong, mereka juga mengonsumsi minuman keras di sebuah kafe di sisi timur Jalan Parangtritis, Brontokusuman, Kota Jogjakarta.

Kemudian salah satu dari rombongan itu melempar gelas ke jalan. Tak hanya itu, ada beberapa orang dari rombongan tersebut yang menyeberang ke arah barat, tepatnya ke tempat orang yang sedang berjualan sate.

"Lalu terjadilah penusukan dengan senjata tajam terhadap salah satu pembeli sate," ujar Sujarwo kepada awak media. 

Setelah menusuk salah seorang pembeli sate, rombongan langsung meninggalkan lokasi dan menuju arah Pojok Beteng Timur.

Dia mengungkapkan, ada dua korban dalam peristiwa ini. Korban penusukan berinisial SF (19) warga Rembang, Jawa Tengah. Korban SF mengalami luka robek di perut bagian kiri dan mendapat tiga jahitan.

Sementara satu korban lainnya berinisial MA (23) warga Pati, Jawa Tengah. Korban MA menderita luka pada bagian kepala, tangan, dan kaki akibat pukulan benda keras. Kedua korban diketahui adalah santri aktif Pondok Pesantren Al-Fatimiyah Krapyak, Yogyakarta.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya