Berita

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden China Xi Jinping di Balai Agung Rakyat di Beijing pada 1 April 2024/Xinhua

Dunia

Beijing Yakin Hubungan Tiongkok-Indonesia Makin Solid di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo

SELASA, 22 OKTOBER 2024 | 09:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan Tiongkok dan Indonesia diharapkan terus tumbuh di bawah kepemimpinan pemerintahan baru yang dinakhodai oleh Presiden Prabowo Subianto.

Para analis Tongkok bahkan menyampaikan harapan tinggi bahwa hubungan kedua negara akan terus berlanjut pada jalur pembangunan yang baik dan mewujudkan hasil yang lebih bermanfaat di tengah tantangan global saat ini.

Ge Hongliang, wakil dekan ASEAN College di Universitas Guangxi Minzu, mengatakan bahwa Tiongkok dan Indonesia telah sering melakukan pertukaran, termasuk interaksi tingkat tinggi, yang terus-menerus menyuntikkan momentum yang kuat ke dalam pengembangan hubungan bilateral. 

"Dengan kepercayaan politik yang menjadi fondasinya, kerja sama yang komprehensif dan saling menguntungkan terus mendorong pengembangan hubungan bilateral," kata Ge, seperti dikutip dari Global Times, Selasa 22 Oktober 2024.

"Mengingat perubahan dalam rantai pasokan global, luapan ketegangan geopolitik di luar kawasan, termasuk krisis Timur Tengah, dan meningkatnya proteksionisme di beberapa negara, Tiongkok dan Indonesia, yang keduanya merupakan negara berkembang, memiliki seruan yang sama untuk stabilitas dan pembangunan," ujarnya.

Xu Liping, direktur Pusat Studi Asia Tenggara di Akademi Ilmu Sosial Tiongkok, mengatakan Indonesia adalah anggota ASEAN yang paling padat penduduknya dan memainkan peran penting dalam kelompok tersebut.

"Indonesia merupakan pilar utama dalam hubungan Tiongkok-ASEAN," ujarnya.
Wakil Presiden Tiongkok Han Zheng, datang langsung ke pelantikan Prabowo sebagai perwakilan khusus Presiden Xi Jinping.

Selama pertemuannya dengan Prabowo, Han mencatat bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke Tiongkok tepat setelah kemenangan pemilihannya menunjukkan kasih sayang yang mendalam dan persahabatan yang mendalam terhadap Tiongkok dan komitmennya untuk memajukan hubungan Tiongkok-Indonesia.

Han menunjukkan bahwa Presiden Prabowo menekankan prioritas utama seperti ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan dalam pidato pelantikannya, yang selaras erat dengan pendekatan pembangunan yang berpusat pada rakyat yang diusulkan oleh Presiden Xi.

Han juga menegaskan dukungan Tiongkok untuk Presiden Prabowo dan pemerintahan barunya. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia, di bawah kepemimpinan Prabowo, akan mencapai kemajuan lebih lanjut dalam pembangunan nasional.

Han juga mengajukan tiga usulan untuk fase berikutnya dari hubungan Tiongkok-Indonesia.

Pertama, untuk memperkuat rasa saling percaya strategis tingkat tinggi dan terus saling mendukung pada kepentingan inti dan perhatian utama masing-masing. Kedua, untuk memperdalam kerja sama yang komprehensif dan saling menguntungkan untuk memberi manfaat bagi lebih banyak orang di kedua negara. Ketiga, untuk meningkatkan kolaborasi internasional untuk mempromosikan pengembangan tata kelola global ke arah yang lebih adil dan wajar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya