Posisi masyarakat akan menjadi lemah dalam kurun lima tahun kedepan jika menjadi korban politik uang dalam perhelatan pemilu. Sebab, memberi suara karena menerima imbalan uang dari peserta pemilu akan membuat kita secara moral tidak akan bisa menuntut apa-apa dari orang yang terpilih.
Demikian salah satu pesan yang disampaikan tokoh masyarakat Sumatera Utara, Dr RE Nainggolan saat menghadiri pelantikan Perempuan Pembawa Rezeki (PPR) di Regale Convention, Medan, Senin (23/9).
"Jangan mau dibeli. Jika kita memilih karena imbalan uang, begitu kita terima uang itu maka secara moral kita tidak bisa menuntut apa-apa. Kan, sudah dibayar?. Karena itu memilihlah berdasarkan penilaian objektif berdasarkan kemampuan, integritas, komitmen calon pemimpin terhadap masyarakat, persatuan, dan keberagaman," katanya.
Pengurus PPR yang dilantik dipimpin oleh Rosalina May Aritonang sebagai Ketua Umum, Nurjuriah Tussifah Marbun sebagai Sekretaris Jenderal, dan Ardiana Putri Siregar sebagai Bendahara Umum.
Terlihat jajaran penasehat seperti Hj Bunda Indah, Ihdina Marbun, Veronica Sitanggang, dan Elizabeth Tambunan dan sekitar tiga ribu anggota dan simpatisan juga hadir. Hadir juga pasangan calon wali kota Rico Waas dan calon wakilnya Zakiyuddin Harahap.
Mengenai duet Rico-Zaki, RE yang juga mantan sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara itu yakin akan visi, integritas, dan kemampuan mereka.
"Saya mengenal baik kedua anak muda ini bahkan bersahabat dengan orang tua mereka. “Mereka ini punya eneri dan kemauan kuat membawa Kota Medan semakin maju,” ujarnya.
Sebelumnya, Bunda Indah juga menyebut dukungannya akan dibuktikan dengan kerja nyata.
"Kita semua solid. Kita semua akan bekerja keras, turun ke lapangan. Jika pada perempuan sudah menyatakan keberpihakan, yakinlah hasilnya akan nyata," ungkapnya.
Mendapat dukungan ini, Rico menyampaikan apresiasinya. Menurutnya PPR menunjukkan potret keberagaman di tengah masyarakat Kota Medan.
"Kami tidak akan melupakan dukungan luar biasa, para perempuan hebat binaan Bunda Indah. Bahkan kami justru yang meminta, nanti tetaplah bersama kami," pungkasnya.