Berita

Banjir di Jakarta/Ist

Politik

Penggabungan Kawasan Jabodetabekjur Solusi Atasi Banjir

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 08:51 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kota Jakarta memerlukan penanganan banjir secara tepat. Terlebih Ketika sudah tak lagi menyandang status ibukota.

Anggota DPRD DKI Jakarta Sholikhah mengatakan, salah satu upaya untuk mengatasi banjir yakni sinergi antardaerah yang masuk dalam kawasan aglomerasi.

Aglomerasi Jakarta, menurut Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur).

“Ada program yang namanya aglomerasi. Jakarta tidak bisa menangani (banjir) sendiri karena berkaitan dengan sekitarnya. Dulu namanya daerah penyangga, sekarang kawasan aglomerasi,” kata Sholikhah dikutip dari laman DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/9).

Dalam Pasal 51 ayat 1 menyebutkan, kawasan aglomerasi dibentuk untuk mensinkronisasi pembangunan Jakarta dengan daerah sekitar.

Sinkronisiasi pembangunan di kawasan aglomerasi dimaksud, kata Sholikhah, di antaranya penanggulangan banjir.

Ia menegaskan, di dalam aturan Undang-Undang DKJ itu harus ada koordinator aglomerasi yang menjadi titik tekan supaya semua wilayah yang ada di Jakarta bisa menangangani bersama berbagai masalah.

“Terutama banjir yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kita bersama,” kata Sholikhah.

Dengan demikian, harap dia, gubernur DKI Jakarta terpilih dapat melanjutkan program prioritas dalam pembangunan. Seperti penanggulangan banjir dan kemacetan.

“Mudah-mudahan para calon-calon kita besok yang menjadi Gubernur bisa fokus untuk membereskan Jakarta agar lebih baik, terutama banjir dan kemacetan,” pungkas Sholikhah.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya