Berita

Tangkapan layar Mahfud MD/RMOL

Politik

Mahfud MD Berharap Prabowo Lenyapkan Kleptokrasi

SELASA, 17 SEPTEMBER 2024 | 02:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Indonesia saat ini tengah bertransformasi dari negara hukum dan demokrasi menjadi kleptokrasi.

Hal itu disampaikan mantan Menko Polhukam Mahfud MD, dikutip dalam akun Youtube pribadinya, Minggu (16/9).

“Ya kleptokrasi itu negara pencuri, di mana negara itu mengambil sebanyak-banyaknya dari rakyat, lalu rakyat dibagi sedikit, sehingga rakyatnya itu kelaparan dan miskin,” kata Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjelaskan secara akademis maksud dari kleptokrasi tersebut ketika memberikan kuliah umum di beberapa kampus. Ia pun mengutip pernyataan Syafi'i Ma'arif, Gun Gun Heryanto dan Adnan Buyung Nasution.

“Itu akademis, tapi sebenarnya secara politik, negara kleptokrasi itu dikatakan Pak Prabowo berkali-kali,” jelasnya.

Lanjut Mahfud, Prabowo sudah mengatakan bahwa Indonesia menjadi kleptokrasi itu sejak 2014. Prabowo sendiri pun berjanji akan membabat habis para pencuri yang mencuri kekayaan negara.

Sebagai akademisi dan pakar hukum, Mahfud sangat setuju dan berharap pemerintahan Prabowo dapat melenyapkan kleptokrasi.

“Jadi kata Pak Prabowo, Indonesia sudah dikangkangi oleh elite-elitenya, para pejabatnya itu maling. Apakah anda mau dipimpin maling? Pak Prabowo nyebut kata maling, nanti lihat saja di (Harian) Kompas,” ungkap Mahfud.

“Mudah-mudahan Pak Prabowo karena sudah tahu masalahnya sejak tahun pencalonan periode pertama itu, ya mudah-mudahan mau mengambil langkah tegas untuk ini. Sebenarnya kalau presiden mau, bisa,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya