Berita

Ahokers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (25/8)/Ist

Politik

Ahokers Siap Dukung Siapapun Pilihan Megawati, Termasuk Anies

SENIN, 26 AGUSTUS 2024 | 01:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wakil Sekjen DPP PDIP bidang Komunikasi, Adian Napitupulu menerima aspirasi dari massa yang tergabung aliansi Demi Anak Generasi (DAG) yang mengatasnamakan pendukung Ahok (Ahokers), di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (25/8).

Massa yang beratributkan kemeja kotak-kotak dan baju berwarna merah itu meminta Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi calon gubernur Jakarta 2024.

Adian ditemani koleganya Ronny Talapessy. Kepada Ahokers, Adian menceritakan bahwa sampai saat ini DPP PDIP belum memutuskan untuk mendukung Ahok atau tokoh-tokoh lain untuk maju dalam Pilkada Jakarta. Tak terkecuali, Anies Baswedan.


“Kemana (dukungan) PDIP, prediksinya? Saya tidak mau pakai prediksi-prediksian, tapi percayalah di gedung itu (kantor DPP PDIP) semua kita bicarakan, percaya saja. Kita berbicara tentang calon A, B, dan sebagainya. Tapi kita organisasi, partai politik. Organisasi mau berjalan dengan baik harus punya pimpinan. Dan sebagai kader partai , kita harus ikuti arahan pimpinan. Bisa dipahami, ibu-bapak? (Dijawab serempak bisa, red),” jelas Adian.

Dalam kesempatan ini, pentolan Forum Kota (Forkot) ini bilang, perbedaan pendapat dalam mendukung suatu calon di sebuah kontestasi itu biasa terjadi di mana saja. Namun, nantinya keputusan yang akan diambil oleh Megawati harus dipegang teguh oleh seluruh kader, termasuk Ahokers. 

“Begini, begini. Ibu-ibu punya anak tak di rumah. Anaknya punya banyak keinginan, tidak? Banyak. Nah ketika ibu-ibu memutuskan sesuatu yang mungkin berbeda dengan keinginan anaknya, apakah tujuannya untuk mencelakakan anaknya? Tidak. Nah sama, itulah yang ada di ibu kita Megawati," kata Adian. 

"Jadi ketika kita berbeda keinginan. Sampaikan. Biarkan ibu kita memutuskan. Dengan satu keyakinan, dia tidak akan memberikan yang buruk untuk kita. Dia tidak akan mencelakakan anaknya. Dia tidak akan mencelakai rakyat,” tegasnya.

“Kenapa demikian? Percaya saja. Banyak hal yang sudah dilewati oleh ibu Megawati yang tidak kita lalui. Sakit hatinya, air matanya, keringatnya, pengorbanannya. Dia dikhianati dan sebagainya. Semuanya itu kemudian menjadikan dia menjadi seorang ibu yang menurut saya sangat bijaksana,” lanjut Adian menambahkan.

Para Ahokers yang hadir mencermati betul apa yang disampaikan Adian. Menutup keterangannya, Adian bertanya kepada seluruh Ahokers yang hadir soal apakah mereka mau memberikan kesempatan kepada Megawati untuk mengambil keputusan akhir. 

Serta siap menerima apapun keputusan dari putri Presiden pertama RI, Soekarno itu. 

“Kita berikan kesempatan kepada ibu Megawati sebagai ketua umum PDIP, yang sampai saat ini bisa membuktikan kita (PDIP) tidak bisa diintimidasi. Kita (PDIP) tak bisa dibeli. Kalau kita meragukan itu, jangan-jangan ada kesombongan lain dalam diri kita. Jadi apakah bapak-bapak, ibu-ibu, siap menerima apapun keputusan Ibu Megawati?” tanya Adian.

Pertanyaan tersebut dijawab kompak dengan kata "siap bang," oleh para Ahokers. 

"Kami dukung keputusan Ibu Mega," ujar sejumlah ibu2 yang hadir menjadi bagian dari pendukung Ahok tersebut.

Setelah beraudiensi, Ahokers lalu meninggalkan kantor DPP PDIP dengan tertib. 

Seperti diketahui, hingga saat ini ada dua nama calon yang mengemuka dan menguat untuk diusung oleh partai banteng di Pilkada Jakarta. 

Dari internal PDIP, ada nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sementara dari luar partai banteng, ada Anies Baswedan yang belum lama ini juga sudah sowan langsung ke DPP PDIP DKI Jakarta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya