Berita

Tangkapan layar Ganjar Pranowo dalam wawancara eksklusif Ni Luh Kompas TV berjudul "Kadernya Ditarget, PDIP Melawan" yang ditayangkan pada 5 Agustus 2024 dikutip Senin (12/8)/RMOL

Politik

Sudah Diingatkan Ganjar, Parpol Bisa Diobok-obok Kekuasaan

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 13:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dugaan keterlibatan invisible hand yang mempunyai kekuatan besar di Republik Indonesia mengobok-obok partai politik (parpol) bukan isapan jempol belaka.

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo pernah mengingatkan soal intervensi kekuatan besar tersebut terhadap parpol bisa menimpa parpol mana pun. Meskipun, beberapa waktu belakangan PDIP acap kali mengalami intervensi tersebut. 

Hal itu setidaknya dapat dilihat dari fenomena pemanggilan sejumlah Politikus PDIP oleh aparat penegak hukum baik Polri maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

“Saya ingatkan aja, ini tidak hanya terjadi buat PDI Perjuangan saja, kita ingatkan ini bisa terjadi pada partai lain,” ungkap Ganjar dalam wawancara eksklusif Ni Luh Kompas TV berjudul "Kadernya Ditarget, PDIP Melawan" yang ditayangkan pada 5 Agustus 2024 dikutip Senin (12/8). 

Ganjar bahkan menyebut parpol pendukung pemerintahan juga ada yang ketua umumnya diperlakukan sama seperti yang dialami partai berlambang banteng moncong putih. 

“Maaf, dengan segala hormat saya, bahkan di beberapa tingkatan yang tinggi kawan-kawan kita di partai lain kan pimpinannya juga diperiksa,” ungkap Capres 2024 itu.

“Juga yang pemerintahan juga, cuma membedakannya gampang, pasti ini tidak berlanjut,” imbuhnya. 

Teranyar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya. 

Airlangga memutuskan mundur dari Ketum Golkar per Sabtu malam (10/8) malam. 

Saat ini Golkar dikabarkan telah menyiapkan pelaksana tugas (Plt) untuk menggantikan Airlangga sebelum menunjuk ketum definitif.

Dalam AD/ART Golkar, jadwal Munas untuk memilih ketum selanjutnya digelar pada Desember mendatang. 

Jika Airlangga mundur, Golkar harus menggelar Munaslub atau menunggu jadwal Munas pada Desember sembari menunjuk Plt Ketum.

Waketum Golkar Dito Ariotedjo tidak menjawab pasti mengenai isu pengunduran diri Airlangga dari Ketum Golkar. Dito meminta untuk menunggu informasi resmi terkait isu ini.

"Kita tunggu ya resminya. Mungkin karena akan fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks," kata Dito saat dikonfirmasi, Minggu kemarin (11/8).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya