Berita

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata/RMOL

Hukum

Pimpinan KPK Tak Miliki Sensivitas soal Judol

MINGGU, 04 AGUSTUS 2024 | 10:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata tidak mempunyai sensivitas karena meminta temuan 60 pegawai KPK yang terdampak judi online tidak perlu dibesar-besarkan.

"Pimpinan KPK itu tampaknya sudah tak punya sensitivitas. Padahal persoalan judi online sudah menjadi kegelisahan nasional," kata analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (4/8).

"Selain itu, judi juga sebagai tindakan yang tidak dibenarkan oleh semua agama," sambungnya.

Jamiluddin mengaku tidak habis pikir bagaimana seorang pimpinan KPK bisa menilai enteng ada pegawainya yang terlibat judi online.

"Sungguh tidak masuk akal bila pimpinan KPK menilai perbuatan pegawainya bermain judi online hal yang biasa," kata Jamiluddin.

Menurutnya, pimpinan KPK tidak seharusnya mengeluarkan pernyataan seperti itu. Ia meminta pernyataan itu diluruskan.

"Pimpinan KPK sudah seharusnya meluruskan pernyataannya agar pegawainya dan masyarakat umum tidak menilai judi online tindakan yang tidak salah," tutup Jamiluddin.



Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Bey Machmudin: Penyandang Disabilitas Punya Hak Sama dalam Pendidikan

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:59

ASN Diminta Sampaikan Pesan Menyejukkan Jelang Pilkada 2024

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:40

PBB Komitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:21

Ahok: Wajar Jokowi Minta Maaf

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:00

PSI Salatiga Masih Godok Paslon di Pilwakot

Minggu, 04 Agustus 2024 | 04:31

Soal Wacana KIM Plus, PAN: Syukur-syukur PKB-Nasdem Bisa Gabung

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:59

Kang Haru Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Fenomena Anak Cuci Darah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:30

Ahok Bantah Sering Komunikasi dengan Anies

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:56

Resmi Didukung Gerindra, Muchendi Mahzareki Janji Perjuangkan Program Pro Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:42

Gus Mus Heran Masih Ada yang Mau Mengurus NU

Minggu, 04 Agustus 2024 | 01:55

Selengkapnya