Berita

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis malam (1/8)/Ist

Politik

Permintaan Maaf Tak Lunturkan Tanggung Jawab Kesalahan Besar Jokowi

MINGGU, 04 AGUSTUS 2024 | 09:20 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Permintaan maaf yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara zikir dan doa kebangsaan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis malam (1/8), diapresiasi Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin.

Meski begitu, Ujang menegaska,n di saat bersamaan banyak persoalan di era Jokowi yang belum selesai. Sehingga walaupun sudah minta maaf, Jokowi tetap harus tanggung jawab.

"Permintaan maaf dari Jokowi itu untuk menenangkan rakyat agar tidak marah dan memandang positif ke Jokowi," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (4/8).


Analis Politik Universitas Al Azhar Jakarta itu mengidentifikasi kesalahan besar yang telah dibuat oleh Jokowi selama masa kepemimpinannya.

"Kalau bicara soal hal yang minus dari Jokowi terutama soal dekadensi moral, bagaimana hari ini banyak kerusakan moral, gagalnya revolusi mental yang digagas Jokowi," jelas Ujang.

Permasalah berikutnya, lanjut Ujang, kelanjutan mega proyek pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, belum ada kejelasan. Padahal utang untuk membangun IKN terus membengkak.

"Utang terus menggunung, ini beban bagi pemerintahan yang baru. Jokowi boleh disebut bapak infrastruktur, tapi di saat bersamaan rakyat masih banyak rakyat yang miskin," pungkas Ujang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya