Berita

Penyidik Polda Sumut menerima aksi unjuk rasa guru honorer asal Langkat/Ist

Nusantara

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

RABU, 31 JULI 2024 | 21:09 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pihak Polda Sumatera Utara memastikan penyidik mereka masih mendalami kasus dugaan korupsi terkait seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 di Kabupaten Langkat.

Hal ini disampaikan penyiidk Polda Sumatera Utara AKP Rismanto Purba selaku panit 3 Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumut saat menemui pengunjuk rasa dari kalangan guru dan LBH Medan, Rabu (31/7). Rismanto saat itu menyebut jika mereka sudah memeriksa 94 saksi dalam perkara itu.

“Sekarang kita masih melakukan penyidikan dan kemudian terkait dengan aktor intelektualnya, sedang kita pelajari siapa siapa yang terlibat dalam perkara ini,” katanya menjawab pertanyaan pengunjuk rasa terkait proses yang dilakukan pihak kepolisian terhadap perkara tersebut.


Kasus dugaan korupsi PPPK tahun 2023 di Kabupaten Langkat menjadi sorotan kalangan guru karena Polda Sumatera Utara terkesan lamban dalam menanganinya. Padahal kasus yang sama pada daerah yang lain sudah terlihat progresnya dimana aktor-aktor intelektual sudah semakin banyak yang menjadi tersangka.

Terbaru kasus dugaan korupsi PPPK yang ditangani Polda Sumut yakni yang terjadi di Kabupaten Batubara. Pada kasus disana, Polda Sumut bahkan sudah menetapkan mantan bupati, Zahir sebagai tersangka.

Saat ini, Zahir sendiri masih mengajukan gugatan pra peradilan terhadap penetapan status tersangkanya itu di Pengadilan Negeri Medan.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya