Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi Korsel Menyusut, Seruan Pangkas Suku Bunga Meningkat

KAMIS, 25 JULI 2024 | 14:52 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan tercatat mengalami penyusutan pada kuartal II 2024, jauh dari perkiraan pada awal tahun ini.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (25/7), produk domestik bruto (PDB) menyusut 0,2 persen secara kuartalan pada periode April-Juni 2024.

Bank of Korea (BOK) melaporkan secara tahunan ekonomi Korsel tumbuh 2,3 persen pada kuartal II-2024, lebih lambat dari perkiraan pasar sebesar 2,5 persen.

Angka tersebut lebih lemah dari perkiraan konsensus ekonom yang memperkirakan ekspansi sebesar 0,1 persen.

Sejumlah analis menyatakan penyusutan ini terjadi karena pertumbuhan yang sangat tinggi di triwulan sebelumnya.

Kontraksi yang mengejutkan ini telah meningkatkan seruan kepada bank sentral Korea untuk menurunkan suku bunganya.

Sejauh ini, pihak berwenang Korsel telah mempertahankan suku bunga kebijakan sebesar 3,5 persen selama satu setengah tahun.

Meski demikian, melemahnya mata uang lokal terhadap dolar masih menjadi salah satu faktor yang membuat bank sentral tetap berhati-hati dalam melakukan pemangkasan. Pasalnya, pelemahan mata uang won lebih lanjut ini diyakini akan meningkatkan biaya impor pangan dan energi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya