Berita

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)/Net

Bisnis

NISP akan Gelar RUPSLB, Minta Restu Rombak Jajaran Pengurus

SABTU, 13 JULI 2024 | 11:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan perbankan dan jasa keuangan publik, PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP), mengumumkan rencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 2 Agustus 2024 mendatang. 

Tujuan RUPSLB ini adalah untuk mendapatkan persetujuan atas beberapa agenda penting, antara lain meminta persetujuan rencana penggabungan dengan PT Bank Commonwealth (PTBC) dan pembaruan Rencana Resolusi terkait pengambilalihan. 

Manajemen NISP dalam keterangan tertulis yang dikutip (11/7) mengatakan, RUPSLB ini merupakan langkah penting dalam strategi perusahaan NISP untuk memperkuat posisinya di industri perbankan Indonesia. Penggabungan dengan Bank Commonwealth diharapkan dapat meningkatkan skala usaha, sinergi produk dan layanan, serta memperluas jangkauan pasar NISP.

Manajemen juga mengungkapkan bahwa RUPSLB juga akan minta persetujuan perubahan Anggaran Dasar serta perubahan susunan Dewan Pengawas Syariah. 

NISP sebelumnya mengumumkan bahwa proses akuisisi PTBC telah selesai, sehingga 100 persen saham PTBC kini sepenuhnya dimiliki oleh NISP per 1 Mei 2024.

Sebagai bagian dari NISP, kegiatan operasional PTBC akan tetap berjalan secara mandiri hingga proses merger yang direncanakan selesai paling lambat pada Triwulan IV tahun 2024.

Selama periode ini, layanan kepada nasabah PTBC akan berjalan seperti biasa, termasuk transaksi perbankan di kantor cabang dan melalui kanal digital PTBC.

Pembelian 100 persen saham PTBC oleh NISP adalah tonggak sejarah penting yang memperkuat platform NISP di Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen Bank untuk terus mendukung pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia.

Pemegang saham yang berhak hadir adalah yang tercatat pada 10 Juli 2024 pukul 16.00 WIB. Mereka dapat mengikuti Rapat secara fisik, elektronik, atau melalui pemberian kuasa melalui eASY.KSEI. Informasi lebih lanjut dan materi Rapat dapat diakses melalui situs web resmi Perseroan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya