Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) di acara Pelepasan Ekspor ke Spanyol Produk Home Decoration Berbahan Serat Alami (Natural Fiber) CV Palem Craft Jogja di Yogyakarta, Sabtu (6/7)/Ist

Politik

Zulhas: Papua dan Kalimantan Masa Depan Pertanian, Jawa Pusat Perdagangan

SABTU, 06 JULI 2024 | 16:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Papua dan Kalimantan bakal menjadi masa depan pertanian Indonesia. Sementara Pulau Jawa bakal menjadi pusat perdagangan.

Begitu dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di acara Pelepasan Ekspor ke Spanyol Produk Home Decoration Berbahan Serat Alami (Natural Fiber) CV Palem Craft Jogja di Yogyakarta, Sabtu (6/7).

"Kita berharap masa depan kita itu di Kalimantan dan Papua untuk pertanian sosial dan pangan. Jawa ini mau diapain? Jawa ini pusat perdagangan dan industri," kata Zulhas.

Zulhas yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) mengatakan, UMKM bakal lebih digenjot sehingga bisa mewujudkan Pulau Jawa sebagai pusat perdagangan.

"Kalau mau bikin kita maju tidak ada pilihan, harus dari UMKM, harus memperluas ownership-nya, nggak bisa konglomerasi. Kalau konglomerasi dianya yang kaya yang lain miskin semua," tuturnya.

Oleh karena itu, dia mengatakan UMKM yang tadinya masih berskala kecil harus didorong menjadi lebih besar dan bisa merambah ke pasar global

"Memang ownership-nya luas dari kecil dulu, dari mikro, menengah mudah-mudahan berkembang jadi besar," katanya.

Dia mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan kerjasama lintas sektor dan instansi. Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut tidak bisa dijalankan oleh satu pihak saja.

"Kata kuncinya kerjasama dukungan pemerintah nggak boleh hilang," demikian Zulhas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya