Berita

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Sarana Aditya/Ist

Politik

PSI Minta Penerima KJP Main Judol Dicoret

RABU, 03 JULI 2024 | 14:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) minta Pemprov DKI Jakarta mencoret penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), jika terlibat judi online (Judol).

Ketua Fraksi PSI DPRD Jakarta, William Sarana Aditya, mengaku prihatin dengan maraknya judi online yang tidak hanya merusak moral generasi muda, tetapi juga berdampak negatif pada kesejahteraan sosial.

"Karena itu kami mendesak Pemprov Jakarta mengambil langkah tegas dengan mencabut KJP, KLJ, dan KJMU, jika ada anggota keluarga terlibat aktivitas judi online," tegasnya, lewat keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (3/7).

Menurut dia, judi online merupakan ancaman serius bagi perkembangan generasi muda dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

"Program bantuan sosial seperti KJP, KLJ, dan KJMU, diberikan untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk disalahgunakan dalam kegiatan yang merugikan," katanya.

PSI Jakarta juga meminta Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial memperketat pengawasan dan melakukan sosialisasi lebih intensif terkait bahaya judi online.

"Selain tindakan tegas, perlu ada edukasi berkelanjutan untuk mengingatkan masyarakat, terutama generasi muda, tentang dampak buruk judi online," jelas William.

PSI Jakarta berkomitmen mengawal dan mendukung kebijakan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan warga dan pemberantasan kegiatan negatif seperti judi online.

"Kami berharap langkah ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif bagi seluruh warga Jakarta," tutup William.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya