Berita

Uji coba SEBEX-2 baru-baru ini.

Dunia

India Berhasil Kembangkan Bom Non-Nuklir Berdaya Ledak Luar Biasa

RABU, 03 JULI 2024 | 05:43 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Angkatan Laut India dilaporkan telah berhasil melakukan lompatan besar menuju kemandirian amunisi. Bahan peledak peledak baru yang dikembangkan perusahaan dalam negeri Solar Industries telah mendapatkan sertifikasi.

Dengan daya ledak luar biasa, bom non-nuklir bernama SEBEX-2 itu diperkirakan akan merevolusi persenjataan AL India.

Disebutkan, SEBEX-2 memiliki efek ledakan yang melebihi bahan peledak padat yang digunakan saat ini. Formulasi inovatif ini memiliki kekuatan yang luar biasa, dan dilaporkan 2,01 kali lebih kuat dibandingkan ledakan TNT standar.


Indian Defence Research Wing (IDRW) mengatakan, potensi destruktif bahan peledak diukur dalam kesetaraan TNT, dengan angka yang lebih tinggi. Ini berarti dampak yang ditimbulkan juga lebih besar.

Dikembangkan oleh Economic Explosives Limited (EEL) di Nagpur, SEBEX-2 mewakili langkah signifikan dalam upaya India untuk mencapai swasembada manufaktur pertahanan.

“Kemajuan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan daya tembak Angkatan Laut tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi persenjataan dan amunisinya secara keseluruhan,” tulis IDRW lagi.

Keberhasilan sertifikasi SEBEX-2 menandai momen penting bagi industri pertahanan India. Prestasi ini membuka jalan bagi masa depan Angkatan Laut India yang lebih kuat dan mandiri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya