Berita

Baliho kronologis kasus pembunuhan Haniyah yang tidak terungkap sejak 2016 terpasang di pertigaan Kecamatan Warungasem, Batang/Ist

Hukum

Mirip Vina Cirebon, Kasus Pembunuhan Haniyah 8 Tahun Tak Terungkap

KAMIS, 13 JUNI 2024 | 11:56 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kembali viralnya kasus pembunuhan Vina Cirebon Bersama kekasihnya, Eky turut menggugah warga Kabupaten Batang. Publik mempertanyakan kasus pembunuhan asisten rumah tangga (ART) Haniyah (37) yang sama-sama terjadi pada 2016 dan pelaku utamanya hingga kini belum terungkap.

Hal itu tampak dari baliho berukuran besar yang terpasang di pertigaan Jalan Pasar Warungasem dan pertigaan jalan dekat Masjid Gapuro, Kecamatan Warungasem, Batang.

Tulisan baliho menyoal tentang kasus Haniyah yang ditemukan tewas bersimbah darah di garasi mobil rumah majikannya.


Kasus pembunuhan Haniyah binti Sutrisno 2016-2024 terabaikannya, 2024 belum ada titik terang. Itulah sebagian tulisan yang terpampang besar di baliho.

Tulisan baliho juga meceritakan kronologis perjalanan kasus Haniyah, mulai dari jasad ditemukan pada 4 Desember 2019 di sebuah garasi rumah majikannya, Masrukhin di Desa Gapuro, Kecamatan Warungasem.  

Lalu juga upaya pihak keluarga korban meminta kejelasan perkembangan kasus itu.

Ketua LBH Ansor Kabupaten Batang Miqdam Yusria Ahmad mengaku siap mengawal kasus Haniyah yang delapan tahun mangkrak.

"Kami dan LBH Ansor se-Indonesia juga siap mengawal kasus Haniyah ini," kata Miqdam dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (13/6).

Informasi yang dihimpun, Haniyah ditemukan tewas dengan kondisi kepala bersimbah darah.

Penemuan bermula saat Masrukhin hendak memasang penutup mobil di garasi. Saat itu, ia bersama Ikoh masuk melalui pintu samping garasi.

Keduanya menjadi orang pertama yang menemukan mayat Haniyah. Posisi jasad terlentang di lantai garasi.

Beberapa barang bukti yang ditemukan Polres Batang yaitu satu buah gembok garasi berikut anak kunci, ponsel merek Nokia warna hitam milik korban dan sandal jepit warna putih milik korban.

Dugaannya, korban meninggal karena pukulan benda tumpul dan dicekik.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya