Anggota panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kunjungi KPK untuk meminta masukan dari pimpinan dan Dewas.
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, beberapa anggota pansel satu persatu hadir di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu siang (12/6).
Salah satu anggota pansel, Ivan Yustiavandana yang juga Ketua PPATK mengatakan, pansel akan meminta masukan dari pimpinan dan Dewas KPK terkait seleksi capim dan Dewas KPK periode 2024-2029.
"Ya biasa kita minta masukan dari beliau-beliau di KPK," singkat Ivan kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu siang (12/6).
Sementara itu, Tim Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, pimpinan dan Dewas dijadwalkan akan menerima audiensi dengan pansel.
"Pertemuan ini menjadi kesempatan yang baik bagi KPK untuk menyampaikan masukan, kebutuhan, ataupun penguatan pemberantasan korupsi ke depan," kata Budi.
Sebelumnya pada Kamis (30/5), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah mengumumkan identitas 9 anggota pansel capim dan Dewas KPK.
Di mana, Ketua yang juga merangkap anggota adalah Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, dan Wakil Ketua merangkap anggota adalah Rektor IPB Profesor Arief Satria.
Selain itu, Presiden Jokowi juga sudah menetapkan 7 anggota Pansel lainnya, yakni Ivan Yustiavandana selaku Ketua PPATK, Nawal Nely selaku Komisaris PT PLN Persero, Profesor Ahmad Erani Yustika selaku Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Y. Ambeg Paramarta selaku Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM Kemenkumham.
Selanjutnya, Profesor Elwi Danil selaku Guru Besar Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Andalas, Rezki Sri Wibowo selaku Dewan Pengurus Transparency International Indonesia (TII), dan Taufik Rachman.
Kesembilan pansel dimaksud pun sudah mengumumkan bahwa pendaftaran capim KPK dimulai sejak 26 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024. Sedangkan pengumuman resmi pendaftaran capim dan Dewas KPK akan dimuat dalam situs resmi KPK dan Sekretariat Negara sejak 4-25 Juni 2024.