Berita

Ketua Pelaksana Aksi All Eyes on Rafah, Ustaz Bachtiar Nasir/RMOL

Dunia

KIBBM Desak Pemerintah RI Prakarsai Bantuan Militer ke Jalur Gaza

SABTU, 01 JUNI 2024 | 10:22 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) mendesak pemerintah mengirim bantuan militer ke Jalur Gaza.

Dalam aksi demonstrasi All Eyes on Rafah, ribuan massa yang tergabung dalam KIBBM itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintahan selanjutnya untuk menghentikan kebrutalan yang dilakukan Israel.

“Di akhir kepemimpinan Jokowi, kami meminta pemerintah untuk mengesahkan Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yang mendorong Pemerintah memprakarsai bantuan militer bersama negara lain untuk menghentikan kekejaman zionis Israel,” kata Ketua Pelaksana Aksi All Eyes on Rafah, Ustadz Bachtiar Nasir.

Dalam kesempatan tersebut, KIBBM juga meminta pemerintah Indonesia menjalin komunikasi dengan negara-negara Islam lainnya seperti yang tergabung dalam negara-negara Islam (OKI) untuk merealisasikan rencana tersebut.

“Kita tidak boleh diam sementara saudara kita di Palestina terus menderita akibat zionis Israel,” sambungnya dalam orasi tersebut.

Adapun dalam Ijtima tersebut, MUI mengatakan bahwa dukungan Pemerintah Indonesia terhadap Palestina harus diwujudkan sesuai dengan UUD 1945 yang menegaskan bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa.

Selain itu, Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh dalam keterangan di Jakarta, Jumat (31/5) mengatakan umat Islam wajib berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan bangsa.

“Dalam situasi damai, implementasi jihad, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara adalah dengan melakukan berbagai aktivitas kebaikan dengan bersungguh-sungguh dan berkelanjutan demi meninggikan agama Allah,” katanya, dikutip Sabtu (1/6).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya