Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bursa Asia Bervariasi, S&P 500 Capai Rekor Tertinggi

RABU, 22 MEI 2024 | 14:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Asia menguat pada Rabu (22/5) karena investor berharap bahwa Nvidia dapat memenuhi ekspektasi yang sangat tinggi, sambil tetap mewaspadai prospek suku bunga AS dan Inggris.

S&P 500 kembali mencapai rekor tertinggi. Indeks Nikkei 225 melemah 0,78 persen ke 38.641,49. Sedangkan, indeks Hang Seng menguat tipis 0,02 persen di 19.225,26.

Kontrak berjangka untuk indeks saham di Australia dan Hong Kong menunjukkan sedikit kenaikan.

Jepang akan dibuka sedikit lebih rendah, setelah Indeks MSCI Asia Pasifik kemarin memutus reli tujuh hari.  Nasdaq 100 juga mencapai level tertinggi baru dengan saham Nvidia yang naik tipis menjelang laporan keuangan yang akan dirilis hari ini.

Obligasi global mengalami reli setelah muncul sinyal terbaru bahwa negara-negara maju akhirnya dapat mengendalikan inflasi.

Anggota Dewan Gubernur bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller mengatakan laporan terbaru mengenai tekanan harga AS adalah "sinyal yang meyakinkan."

Harapan untuk Nvidia, yang berbasis di Santa Clara, California, sangat tinggi - sahamnya telah melonjak lebih dari 90 persen tahun ini setelah naik lebih dari tiga kali lipat pada 2023.

Investor menunggu untuk melihat apakah perusahaan yang menjadi pelopor kecerdasan buatan ini dapat memenuhi ekspektasi tinggi yang menyelimuti teknologi tersebut. Pendapatan perusahaan diperkirakan akan terdorong oleh permintaan yang melonjak dalam bisnis pusat data mereka.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya