Berita

Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, menyerahkan penghargaan Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah (PaDi UMKM) kategori BUMN kepada Pertamina pada Inabuyer Award 2024, Jumat (17/5)/Istimewa

Bisnis

Maknai Harkitnas, Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

JUMAT, 17 MEI 2024 | 23:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pertamina berhasil meraih peringkat pertama dalam pemanfaatan Pasar Digital Usaha Mikro Kecil Menengah (PaDi UMKM) kategori BUMN pada Inabuyer Award 2024 yang diselenggarakan Kementerian Koperasi dan UKM RI di Jakarta, Jumat (17/5).

Inabuyer Award 2024 merupakan bagian dari Inabuyer B2B2G Expo 2024, event B2B2G terbesar di Indonesia dan tempat berkumpulnya buyer seluruh industri.

Penghargaan PaDi UMKM diserahkan langsung Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, kepada SVP Procurement Pertamina, Hery Murahmanta.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengucapkan terima kasih kepada seluruh Pertamina Grup yang telah memanfaatkan UMKM untuk kebutuhan kantornya. Nicke mengatakan, penghargaan ini sebagai bukti bahwa Pertamina sangat serius menjalankan amanah UU BUMN untuk menjadi motor penggerak industri nasional dan memperkuat UMKM.

“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional yang berperan menyerap 95 persen tenaga kerja. Karena pentingnya posisi UMKM, Pertamina sebagai BUMN terus aktif memperkuat UMKM agar bisa terus maju dan naik kelas hingga tingkat global,” ujar Nicke.

Menurut Nicke, berbagai pembinaan dan penguatan UMKM yang dijalankan Pertamina merupakan bagian dari pelaksanaan UU No 19 tahun 2003 tentang BUMN.

“Menurut UU BUMN, tujuan pendirian BUMN antara lain memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional dan turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat. Ini yang terus dijalankan Pertamina di seluruh Indonesia,” tutur Nicke.

Komitmen Pertamina terhadap pengembangan UMKM dan industri dalam negeri, lanjut Nicke, juga bisa dilihat dalam memaksimalkan penggunaan barang dan jasa dalam negeri. Hal ini dibuktikan keberhasilan Pertamina dalam memanfaatkan Tingkat Komponen Dalam  Negeri (TKDN) di seluruh lini bisnis Pertamina Grup yang mencapai Rp374 Triliun per tahun.

“Tahun 2023 Pertamina Grup menjadi BUMN dengan kontribusi TKDN terbesar yang menyumbang hingga 50 persen total TKDN BUMN,” tandas Nicke.

Atas pencapaian luar biasa tersebut, Pertamina dianugerahi penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2024 untuk Kategori Badan Usaha Milik Negara dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di The Meru Sanur, Bali pada awal Maret 2024.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, penghargaan ini sekaligus bentuk dukungan Pertamina untuk Indonesia. Pun berkontribusi atas nilai-nilai nasionalisme dan kekuatan untuk bangkit menuju Indonesia Emas melalui pemberdayaan produk-produk UMKM dan optimalisasi penggunaan Industri dalam negeri.

”Penghargaan ini sekaligus kado untuk Indonesia dalam memaknai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Komitmen Pertamina bukan hanya untuk mencapai target profit, tetapi kita ingin menambah terus pelaku-pelaku industri dalam negeri dan mendorong pelaku UMKM yang berkelas dunia,” terang Fadjar.

Ditambahkan Fadjar, Pertamina mendorong kebangkitan UMKM Indonesia. Hal ini dibuktikan melalui capaian realisasi transaksi pada 2023 hingga April 2024, Pertamina telah merealisasikan pemanfaatan PaDi UMKM sebesar Rp13,1 triliun.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social, & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya