Berita

Puluhan massa melakukan aksi demo di halaman kantor Gubernur Aceh menuntut pencopotan Ketua BRA, Suhendri, Senin (13/5)/RMOLAceh

Nusantara

Pj Gubernur Aceh Diberi Waktu Seminggu Copot Ketua BRA

SENIN, 13 MEI 2024 | 14:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Desakan agar Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, segera mencopot Ketua Badan Reintegrasi Aceh (BRA), Suhendri, terus disuarakan berbagai pihak. Sebab, Suhendri, diduga terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan budidaya ikan kakap dan pakan runcah senilai Rp15 miliar di Aceh Timur.  

Salah satu pihak yang mendesak Ketua BRA dicopot adalah Aliansi Masyarakat Mahasiswa Peduli Perikanan, saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Gubernur Aceh, Senin (13/5).

"Kami kasih waktu selama seminggu kepada Pak Pj (Gubernur Aceh) untuk mencopot Ketua BRA," kata koordinator aksi, Verri, di sela-sela aksi, Senin (13/5).


Apabila Pj Gubernur Aceh tidak segera mencopot Ketua BRA, mahasiswa akan menurunkan massa lebih banyak lagi. Karena  tindakan dugaan korupsi tidak bisa ditolerir.

Dalam aksi tersebut Kepala Biro Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Yusrizal, turut mendengar aksi para mahasiswa.

"Kami minta pak asisten segera hubungi Pak Pj Gubernur, karena kami ingin bertemu ini adalah persoalan rakyat," sebutnya.

Pantauan Kantor Berita RMOLAceh, massa aksi tiba di lokasi pukul 10.34 WIB dan dikawal oleh sejumlah aparat kepolisian dan Satpol PP. Mereka membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan "Terlalu banyak tikus pejabat yang perlu dibabat".

Hingga saat ini aksi unjuk rasa masih berlangsung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya