Berita

Pj Gubernur Kalimantan TimurAkmal Malik mendampingi Duta Besar Denmark untuk Indonesia Sten Frimodt Nielsen meninjau langsung lokasi pembangunan IKN Nusantara/Net

Politik

Denmark Siap Investasi Cegah Kesenjangan Kawasan Penyangga IKN

SENIN, 06 MEI 2024 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Duta Besar Denmark untuk Indonesia Sten Frimodt Nielsen berkunjung ke Kalimantan Timur. Kunjungan itu, dalam rangka melihat langsung proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kunjungan rombongan Dubes Denmark disambut langsung Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik bersama Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.

"Hari ini kita kedatangan Duta Besar Denmark dan tim. Mereka ingin menjajaki investasi dan kontribusi Denmark terhadap IKN," kata Akmal Malik di sela jamuan makan siang di Restoran Apoeng Balikpapan, Senin (6/5).
 

 
Dikatakan Akmal Malik, Denmark sengaja masuk ke IKN melalui Pemprov Kaltim dengan tujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan kawasan penyangga.

Katanya, Denmark yang jauh berada di Eropa, bahkan berharap agar jangan sampai terjadi kesenjangan atau disparitas antara IKN dan kawasan penyangga.

"Luar biasa Denmark ini. Mereka bahkan memikirkan hingga sejauh itu. Jangan sampai terjadi kesenjangan atau disparitas antara new capital dengan kawasan penyangga," tuturnya.

Sebelum kondisi buruk terjadi, misal terjadi ketimpangan antara IKN dan kawasan penyangga, Denmark akan membantu dengan berbagi masukan dan pemikiran tentang bagaimana seharusnya kawasan penyangga mengambil peran.

Selain itu, masih kata Akmal, Pemerintah Denmark juga siap membantu Kaltim, terutama dalam urusan dan isu-isu lingkungan hidup.

"Jadi hari ini mereka akan melihat lebih dulu ke IKN. Makanya saya dampingi. Mudah-mudahan mereka bisa membantu kita untuk mengurangi kesenjangan itu," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya