Berita

Rektor Universitas Paramadina, Prof Didik J Rachbini/Net

Politik

Presiden Baru Diminta Fokus Ketahanan Daya Beli Masyarakat

KAMIS, 18 APRIL 2024 | 08:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah Indonesia yang baru diminta fokus pada ketahanan daya beli masyarakat, di tengah ketidakpastian kondisi Timur Tengah yang bisa berdampak serius bagi ekonomi domestik.

Harapan itu disampaikan Rektor Universitas Paramadina, Prof Didik J Rachbini, menyikapi kondisi terkini ekonomi global, menyusul meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Menurutnya, mitigasi kebijakan perlu dilakukan pemerintah baru Indonesia, karena sulit menemukan kata damai pada konflik di Timur Tengah, dan pasti berdampak buruk, baik bagi ekonomi global maupun nasional.


"Bagi presiden yang baru terpilih, kondisi tidak pasti ini bisa dan akan membuat berantakan dalam menjalankan kebijakan ekonomi, sekaligus menambah beban baru bagi masyarakat," katanya, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/4).

Sebab itu dia menyarankan pemerintahan baru tidak perlu muluk-muluk menjalankan kebijakan kurang penting. Harus fokus pada ketahanan daya beli masyarakat.

"Sasaran pertumbuhan ekonomi yang tinggi, juga angan-angan dalam kampanye, lupakan saja, fokus pada daya tahan masyarakat, daya beli, menahan agar tidak terjadi memicu pengangguran," ucapnya.

Dia juga meminta presiden baru mampu menjaga stabilitas harga pangan, dan harus jadi prioritas.

"Kebijakan menjaga inflasi dan harga-harga kebutuhan pokok merupakan kebijakan utama untuk melindungi golongan bawah yang rentan," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya