Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

BPH Migas Tingkatkan Koordinasi Pantau Pasokan BBM

SABTU, 23 MARET 2024 | 08:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus meningkatkan koordinasi pemantauan pasokan BBM dan gas bumi.

Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim mengatakan, pasokan energi tersebut harus tersedia dengan baik terutama di periode Ramadan dan Idulfitri 2024. Untuk itu BPH Migas berkomitmen melakukan antisipasi dan rapat koordinasi harus untuk menjamin ketersediaannya.

Dikutip dari laman resmi, Sabtu (23/3), BPH Migas telah berkoordinasi dengan PT Pertamina serta instansi terkait lainnya untuk menjaga pasokan dan penyaluran BBM dan gas bumi, termasuk di wilayah Sumatera bagian selatan.
 
Dalam kunjungan kerja yang dilakukan baru-baru ini, terdapat sejumlah tantangan dalam menjaga pasokan dan penyaluran BBM, yaitu ketersediaan suplai hingga kelancaran distribusi sampai kepada SPBU.

Halim mengatakan, hal tersebut harus diantisipasi lebih awal agar seluruh kegiatan berjalan lancar, tidak terganggu oleh faktor alam seperti cuaca ekstrem.

Senada dengan itu, anggota Komisi VII DPR Yulian Gunhar mengatakan pemerintah perlu memastikan kesiapan dan kesiagaan pasokan BBM, gas, dan listrik selama Idulfitri 1445 H. Peningkatan aktivitas masyarakat menuntut kesiapan infrastruktur dan layanan publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Keandalan operasional perlu dipastikan mulai dari penambahan suplai BBM, penyediaan mobil tangki, penambahan personel, mobile storage, motorist dan sebagainya, akan sangat membantu kegiatan masyarakat selama libur Lebaran," katanya.

Pertamina telah menyiagakan infrastruktur, meliputi 115 Terminal BBM, 30 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 723 SPBE, 5.027 Agen LPG, dan 71 DPPU, untuk mengamankan pasokan BBM dan gas bumi di seluruh Indonesia.

Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat PT Pertamina Patra Niaga Eduward Adolof Kawi mengatakan, kemungkinan terjadi peningkatan penyaluran Pertalite dari penyaluran normal. Sedang untuk Solar diprediksi turun dari penyaluran normal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya