Berita

Kementan lakukan penanaman padi gogo integrasi dengan tanaman kelapa seluas 1 hektar di Desa Purwasedar, Sukabumi, Sabtu 9 Maret 2023/Net

Bisnis

Targetkan Penanaman 500 Ribu Hektar Pagi Gogo, Kementan Siapkan Bantuan Alsintan dan Benih

SELASA, 12 MARET 2024 | 14:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menargetkan penanaman 500 ribu hektar padi gogo sepanjang 2024 di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluruh Indonesia.

Penanaman padi gogo merupakan upaya Pemerintah mengoptimalkan lahan sawit dan kelapa serta menambah penghasilan bagi pekebun selama masa peremajaan sawit dan kelapa.

Dalam keterangan yang dikutip Selasa (12/3), Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan Ditjen Perkebunan Kementan, M. Rizal Ismail menegaskan agar semua pihak dapat bekerja sama dan berkolaborasi untuk percepatan tanam padi gogo tumpang sari dengan tanaman kelapa dalam.


Kementan pada Sabtu (9/3) melakukan penanaman padi gogo integrasi dengan tanaman kelapa seluas 1 hektar di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Penanaman padi gogo ini dilakukan bersama kelompok tani Simpur Mekar dan didukung Koramil Surade, Polsek Surade.

"Untuk target penanaman padi gogo di Sukabumi (telah dilakukan) sebanyak 4.165 hektar dan realisasi musim tanam Oktober – Februari 2024 sebesar 17.090 hektar,” jelas Rizal.

Kegiatan yang merupakan implementasi program terobosan dalam mendukung akselerasi peningkatan produksi padi nasional ini juga dihadiri oleh anggota kelompok tani, penyuluh pertanian dan jajaran staf Dinas Pertanian Sukabumi.

Menurut Rizal, sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mengakselerasi peningkatan produksi beras nasional, Kementan sangat fokus meningkatkan produksi padi gogo integrasi dengan tanaman perkebunan seperti sawit dan kelapa.

Kementan juga menyiapkan bantuan gratis untuk petani yakni benih, alat mesin pertanian (alsintan), dan pupuk. Juga memberikan pendampingan untuk penanganan masalah dan penerapan teknologi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya