Berita

Potret bantuan yang diterjunkan dari pesawat lima negara di atas langit-langit Gaza/Net

Dunia

Pesawat Militer dari Lima Negara Terjunkan Paket Bantuan ke Gaza

SENIN, 11 MARET 2024 | 10:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Distribusi paket bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza kembali dilakukan melalui jalur udara.

Pada Minggu (11/3), pesawat-pesawat militer milik lima negara yakni Yordania, Amerika Serikat, Belgia, dan Mesir menerjunkan bantuan ke Jalur Gaza.

Gambar yang diambil dari dalam pesawat militer Yordania, memperlihatkan ratusan warga Palestina bergegas menerima palet perbekalan pokok yang berjatuhan.
Tampak juga kehancuran bangunan di sekitarnya akibat serangan balasan Israel yang kini sudah memasuki bulan ke enam.

Tampak juga kehancuran bangunan di sekitarnya akibat serangan balasan Israel yang kini sudah memasuki bulan ke enam.

Tentara Yordania mengatakan pihaknya sejauh ini telah melakukan 77 operasi penerjuanan bantuan ke Gaza.

"Sekitar 37 operasi penerjunan udara dilakukan sendiri dan 40 lainnya bekerja sama dengan negara-negara mitra selama perang," ungkapnya, seperti dimuat AFP.

Laporan PBB menyebut sebagian besar dari 2,4 juta penduduk Gaza berada di ambang kelaparan, terutama di wilayah utara di mana Israel memberlakukan blokade jalur darat.

Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas mengatakan setidaknya 23 orang, hampir semuanya anak-anak, baru-baru ini meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.

Kelompok-kelompok bantuan mengatakan hanya sebagian kecil dari pasokan pokok diizinkan masuk ke Gaza sejak Oktober.

Pekerja kemanusiaan dan pejabat PBB mengatakan pelonggaran akses darat bagi truk bantuan ke Jalur Gaza akan lebih efektif dibandingkan pengiriman melalui udara atau maritim untuk meringankan krisis yang mengerikan ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya