Berita

Politik

Komisi X: Lebih Baik Bicara Soal Tingkatkan Beasiswa daripada Makan Siang Gratis

RABU, 06 MARET 2024 | 20:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi X DPR RI mengkritisi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mengalokasikan dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk makan siang gratis anak sekolah.

Padahal dalam pagu anggaran Kemendikbudristek dana BOS ditujukan untuk infrstruktur sekolah dan dana pendidikan siswa tidak mampu.

Menurut anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Parreira, anggaran makan siang gratis yang diambil dari dana BOS tidak relevan peruntukannya.


"Apakah ini keluar dari persoalan pendidikan? saya melihat masalah kesehatan, masalah pertumbuhan nutrisi, bukan masalah pendidikan. Sehingga kalau dimasukan ke dalam dana BOS pertanyaannya apa relevansinya dengan Kemendikbud," ujar Andreas usai rapat dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (6/3).

Andreas menuturkan dalam evaluasi anggaran Kemendikbudristek, dana makan siang gratis jauh lebih besar dibandingkan dana BOS.

"Sekarang lebih baik bicara soal bagaimana meningkatkan beasiswa, KIP untuk mahsiswa. Ini hal-hal urgent yang berkaitan dengan pendidikan. Saya makan siang gratis sih oke-oke aja. Tapi Dari mana sumber dananya," demikian Andreas Hugo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya