Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), di Jakarta, pada Kamis (15/2)/Ist
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), di Jakarta, pada Kamis (15/2).
Pemerintah memastikan pasokan beras melimpah dan siap didistribusikan ke pasar. Dalam waktu dekat, diharapkan harga beras kembali stabil dan terjangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Selain Mendag Zulkifli Hasan, turut mendampingi Presiden Jokowi yaitu Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, dan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.
Dalam kesempatan ini, Zulhas -- sapaan Zulkifli Hasan -- menegaskan Kementerian Perdagangan akan terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses distribusi berjalan lancar dan tak ada gangguan berarti.
“Kemendag akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait agar harga beras tetap terkendali,” kata Zulhas.
Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasokan beras di PIBC tercatat sebesar 2.978 ton. Jumlah ini masih dalam kondisi normal dengan jumlah kisaran 2.500--3.000 ton per hari.
Sedangkan stok beras di PIBC tercatat sebesar 33.376 ton. Jumlah ini melebihi stok saat kondisi normal yakni sebesar 30.000 ton.
Sampai dengan 15 Februari 2024, total stok beras Bulog tercatat lebih dari 1 juta ton dan Pemerintah siap menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berapa pun kebutuhan pasar. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Internal yang digelar pada 12 Februari 2024.
Terkait penyaluran beras program SPHP, pada 2024 telah disalurkan sebanyak 237,38 ribu ton. Sedangkan pada 2023, penyaluran beras program SPHP mencapai 1,20 juta ton.