Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), di Jakarta, pada Kamis (15/2)/Ist

Politik

Dampingi Presiden Jokowi di PIBC, Mendag Pastikan Pasokan Beras Melimpah

KAMIS, 15 FEBRUARI 2024 | 23:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), di Jakarta, pada Kamis (15/2).

Pemerintah memastikan pasokan beras melimpah dan siap didistribusikan ke pasar. Dalam waktu dekat, diharapkan harga beras kembali stabil dan terjangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Selain Mendag Zulkifli Hasan, turut mendampingi Presiden Jokowi yaitu Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, dan Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, serta Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.

Dalam kesempatan ini, Zulhas -- sapaan Zulkifli Hasan -- menegaskan Kementerian Perdagangan akan terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar proses distribusi berjalan lancar dan tak ada gangguan berarti.

“Kemendag akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait agar harga beras tetap terkendali,” kata Zulhas.

Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasokan beras di PIBC tercatat sebesar 2.978 ton. Jumlah ini masih dalam kondisi normal dengan jumlah kisaran 2.500--3.000 ton per hari.

Sedangkan stok beras di PIBC tercatat sebesar 33.376 ton. Jumlah ini melebihi stok saat kondisi normal yakni sebesar 30.000 ton.

Sampai dengan 15 Februari 2024, total stok beras Bulog tercatat lebih dari 1 juta ton dan Pemerintah siap menyalurkan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berapa pun kebutuhan pasar. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Internal yang digelar pada 12 Februari 2024.

Terkait penyaluran beras program SPHP, pada 2024 telah disalurkan sebanyak 237,38 ribu ton. Sedangkan pada 2023, penyaluran beras program SPHP mencapai 1,20 juta ton.





Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya