Berita

Pemilu 2024/RMOL

Politik

Soal Pemilih di London Tak Bisa Nyoblos, PPLN Beralasan Hindari Suara Ganda

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 21:29 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO


RMOL.
Polemik pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 di London, dimana persoalannya ada pemilih yang tak bisa menggunakan hak pilih, dijawab Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) setempat.

Ketua PPLN London, Denny Kurniawan menjelaskan, kejadian pemilih protes karena tidak bisa mencoblos seperti dalam video yang beredar, dikarenakan yang bersangkutan masih terdata sebagai pemilih di dalam negeri.

"Berkenaan dengan pemilih yang tidak diperkenankan masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), hal ini dikarenakan pemilih sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di dalam negeri," ujar Denny dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (13/2).

"Berkenaan dengan pemilih yang tidak diperkenankan masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK), hal ini dikarenakan pemilih sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) di dalam negeri," ujar Denny dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (13/2).

Dia menegaskan, pencoblosan di wilayah London dan Irlandia lebih awal dari jadwal di dalam negeri. Sehingga, apabila yang bersangkutan diberikan kesempatan memilih, khawatir akan mencoblos dua kali.

"Mengingat pemungutan suara di UK dan Irlandia dilaksanakan tanggal 11 Februari 2024 yang lebih cepat dibandingkan dengan pelaksanaan di dalam negeri pada tanggal 14 Februari 2024," ucapnya.

"Maka pengecekan data status pemilih menjadi sangat penting untuk menghindari pemungutan suara lebih dari satu kali," demikian Denny menambahkan.


Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya