Berita

Gedung DPRD Kabupaten Madiun/Net

Politik

Anggota DPRD Kabupaten Madiun Hasil Pemilu 2024 Diprediksi Didominasi Petahana

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 19:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon anggota legislatif (Caleg) di Kabupaten Madiun yang akan melenggang di gedung DPRD kemungkinan besar adalah para petanan. Persentasenya diperkirakan 60 persen.

Prediksi tersebut disampaikan langsung oleh pemerhati politik asal Kelurahan Wungu Kabupaten Madiun, Mbah Gunung.

"Prediksi saya incumbent 60 persen akan jadi kembali, sisanya muka baru," terang Mbah Gunung dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (13/2).

Mbah Gunung menambahkan, dari 6 dapil yang ada di Kabupaten Madiun, nantinya dari Dapil 1 akan ada 5 petahanan yang terpilih. Dapil 2 ada 6 petahan dan Dapil 3 ada 5 orang. Lalu Dapil 4 ada 5 petahana, Dapil 5 ada 6. Sementara Dapil 6 pun sama, ada 6 petahana yang akan jadi kembali.

Rata-rata untuk bisa menjadi anggota dewan, para Caleg tersebut harus bisa mendulang suara 6.000 hingga 7.000 untuk masuk zona aman. Karena KPU sudah menetapkan 577.494 daftar pemilih tetap (DPT) .

"Dari Dapil 1 sampai 6 itu hampir (didominasi) incumbent akan jadi kembali," kata Mbah Gunung.

Menutup obrolan, Mbah Gunung juga memprediksi bahwa untuk Pilpres akan dimenangkan paslon 02. Namun dirinya berharap pemilu tahun ini bisa selesai dengan damai.

Adapun jumlah warga Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 berdasarkan penetapan KPU setempat tercatat sebanyak 577.494 orang.

Dari 577.494 orang yang ditetapkan KPU Kabupaten Madiun dalam DPT tersebut terdiri dari 282.558 laki-laki dan 294.936 pemilih perempuan.

Sementara jumlah TPS yang disediakan untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Madiun berkurang dari semula 2.255 TPS menjadi 2.253 TPS yang tersebar di 206 desa dan 8 kelurahan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya