Berita

Petugas Karantina Belawan menunjukkan komoditas Cacing Nipah yang diekspor ke Malaysia/RMOLSumut

Bisnis

Cacing Nipah Asal Sumut Rutin Dipasok ke Malaysia

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 20:44 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Badan Karantina Indonesia, melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Balai (TB) Asahan Balai Besar Karantina Hewan Ikan Tumbuhan (BBKHIT) Sumatera Utara kembali memfasilitasi ekspor cacing nipah asal Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 40 kg menuju negara Malaysia, (8/2).

"Kami telah pastikan cacing nipah ini sehat setelah Pejabat Karantina TB Asahan melakukan berbagai tindakan karantina, sesuai dengan persyaratan ekspor negara Malaysia," kata N. Prayatno Ginting selaku Plt. Karantina Sumatera Utara dalam keterangan persnya dilansir Kantor Berita Politik RMOLSumut, Senin (12/02).

Menurut Ginting, cacing nipah  dikirim rutin ke Malaysia dalam bentuk mentah dan di  negara tujuan  digunakan sebagai pakan ternak  serta  umpan mancing.  Setelah dinyatakan sehat kemudian diterbitkan surat kesehatan sebagai jaminan bahwa komoditas ekspor tersebut aman dan sehat sampai di negara tujuan.

Hal ini sejalan dengan arahan Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean untuk  selalu memastikan kesehatan dan keamanan  setiap komoditas media  pembawa hama dan penyakit  hewan, ikan dan tumbuhan yang diekspor diterima dengan baik oleh negara pengimpor dengan melakukan berbagai tindakan karantina.

Berdasarkan data IQ-Fast  Karantina TB Asahan, selama tahun 2023 telah melakukan fasilitasi ekspor cacing nipah  sebanyak 28 kali dengan volume 2,5 ton tujuan  Malaysia.

Lebih lanjut  Ginting menjelaskan  cacing nipah yang diekspor selama ini belum dibudidayakan secara khusus,  dan biasanya ditemukan di hutan bakau. Dan Kita patut bersyukur  karena alam kita sangat subur, cacing yang tidak dipelihara saja  bisa menjadi komoditas ekspor.

“Semoga dengan adanya ekspor cacing nipah ini, bisa membuka peluang bagi masyarakat kita untuk membudidayakan cacing, dan kita juga akan mengupayakan agar negara-negara lain juga melirik cacing dari Indonesia,” pungkas Ginting.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya